Mojokerto, Mojokerto.disway.id – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengingatkan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam hal ini para guru TK, SD dan SMP di kota Mojokerto, agar berhati-hati menjalankan amanahnya sebagai ASN.
"Jabatan ASN itu banyak yang menginginkan, ini terbukti setiap kali ada recruitment baik PNS maupun PPPK pasti jumlah pelamarnya sampai tujuh hingga sepuluh kali lipat dari yang dibutuhkan, maka mohon berhati-hati menjaga amanah sebagai ASN sebaik-baiknya, jangan sampai melanggar aturan seperti yang tertuang dalam PP nomor 94 tahun 2021 supaya tidak ada konsekuensi sanksi yang diterima," ungkap Wali Kota saat memberikan coaching bagi 155 ASN guru di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Selasa (14/11/2023) sore.Ning Ita sapaan akrab wali kota, mengingatkan para ASN baik PNS maupun PPPK terkait hukuman disiplin ASN, mulai dari ringan, sedang, hingga berat sesuai PP nomor 94 tahun 2021.
Selain mengingatkan tugas, tanggungjawab serta hak ASN, sosok wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut menekankan terkait visi Indonesia Emas 2045.
"Selanjutnya yang perlu saya tekankan disini adalah terkait dengan visi Indonesia Emas 2045, ini bisa terwujud salah satunya harus didukung reformasi birokrasi, mulai dari tingkat pusat, daerah, sampai dengan tingkat terbawah desa/kelurahan," ungkapnya.
Lebih lanjut diterangkan bahwa reformasi birokrasi diterjemahkan dengan perumusan dari core velues ASN yakni BerAKHLAK, yang merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, serta Kolaboratif. "Agar terwujud birokrasi yang berkelas dunia, itu seluruh ASN harus menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK ini," pungkasnya.