Mojokerto, mojokerto.disway.id - Produksi padi di Kabupaten Mojokerto diperkirakan meningkat sebesar 8,21 persen pada 2023. Hal ini berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mojokerto yang merilis perkiraan produksi padi sepanjang Januari−Desember 2023.
Kepala BPS Kabupaten Mojokerto, Dwi Yuhenny mengatakan bahwa produksi padi sepanjang Januari − September 2023 diperkirakan sebesar 272,75 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG). Angka ini naik sekitar 18,88 ribu ton GKG (7,44 persen) dibandingkan Januari − September 2022 yang sebesar 253,87 ribu ton GKG.
Sepanjang Oktober − Desember 2023 produksi padi diperkirakan sebesar 32,22 ribu ton GKG. Angka ini didasarkan pada amatan fase tumbuh padi hasil Survei KSA September 2023.
“Dengan demikian, total produksi padi pada 2023 diperkirakan sebesar 304,97 ribu ton GKG, atau naik sebanyak 23,14 ribu ton GKG (8,21 persen) dibandingkan 2022 yang sebesar 281,83 ribu ton GKG,” ucapnya, Sabtu (16/12/2023).
Produksi padi tertinggi pada 2022 dan 2023 terjadi di bulan April. Sementara produksi padi terendah pada 2023 diperkirakan terjadi di bulan Desember. Produksi padi pada Maret−April 2023 sebesar 48,97 ribu ton GKG, sedangkan produksi padi pada Desember 2023 diperkirakan sebesar 7,78 ribu ton GKG.