Menteri Agama Bersama 4.000 Santri Doakan Korban Gedung Ambruk Pesantren Al Khoziny
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar pada acara rangkaian hari Santri 2025 di TMII Jakarta 24 Oktober 2025 malam-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Jakarta, diswaymojokerto.id - Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin doa bersama bagi 67 santri yang wafat dalam peristiwa gedung ambruk di Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo. Doa ini dipanjatkan bersama 4.000 santri yang hadir pada Malam Bakti Santri untuk Negeri di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat 24 Oktober 2025.
Acara ini sekaligus menjadi penutup rangkaian Hari Santri 2025 dan momentum refleksi peran santri bagi bangsa. "Bangsa ini berduka, kita semua berduka. Semoga seluruh korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan iman," harap Menag.
Dilansir dari website Kemenag RI, disebutkan jika Menag telah hadir langsung di lokasi kejadian, meninjau, menyalurkan bantuan, dan memastikan proses pemulihan berjalan dengan baik. ''Ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir dan peduli terhadap pesantren dan para santri," tegas Menteri
Menag mengajak agar musibah ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk berbenah, dengan harapan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Menag kemudian memimpin langsung pembacaan Surah Al-Fatihah untuk para korban.

Santriwati pada hari Santri 2025 di TMII Jakarta-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Dalam kesempatan ini, Menag juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, atas perhatian dan kepeduliannya terhadap pesantren. Dalam kepemimpinan Presiden Prabowo, beragam program yang menyentuh kepentingan pesantren terus mendapat penguatan.
Komitmen kuat ini antara lan dibuktikan dengan persetujuan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama. Menag menyebut ini sebagai kado Presiden RI untuk santri di Hari Santri 2025.
BACA JUGA:650 Orang Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Amukti Palapa Championship 2025
"Dengan terbentuknya Ditjen Pesantren, Kemenag berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang semakin cepat, tepat, dan berdampak positif bagi seluruh ekosistem pesantren. Ini adalah lompatan besar untuk kemajuan pesantren," pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Pendidikan Islam Amin Suyitno, Staf Khusus Menag bidang Kebijakan Publik. Media, dan Pengembangan SDM Ismail Cawidu, Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin, Ketua Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Gus Hasib, sejumlah pejabat Eselon I dan II Kemenag, serta ribuan santri dan masyarakat umum dari berbagai daerah.
Sumber:
