Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Rencana pengoperasian Bus Trans Jatim Koridor III rute Mojokerto - Gresik tengah dalam tahap survei rute untuk menentukan titik-titik halte atau shelter yang strategis.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono mengatakan, saat ini tengah melakukan survei rute bus Trans Jatim koridor III. Dalam penentuan titik shalter banyak pertimbangan dilakukan tentunya.
"Penentuan shalter salah satunya harus menyasar dekat fasilitas publik seperti sentra ekonomi, objek wisata menjadi pertimbangan utama penentuan spot halte sebelum dibangun sebagai sarana transportasi publik paling dibutuhkan masyarakat," terangnya, Rabu (20/9/2023).
Baca Juga: Rencana Perluasan Bus Trans Jatim dari Mojokerto ke Kota Batu
Lintasan Trayek Bus Trans Jatim koridor III ini akan melewati rute, Terminal Kertajaya, Jalan Jayanegara, Jalan Gajah Mada, Terminal Lespadangan, Ngabar, Kupang Jetis , Wisata Kayoe Putih, Suru, Jatirowo, Dawar Blandong, dan Terminal Balongpanggang.
Sedangkan untuk jumlah halte ada 40 kanan dan kiri akan dibangun di sepanjang jalur mulai terminal Kertajaya Kota Mojokerto hingga Kecamatan Balongpanggang Gresik.
Diperkirakan, panjang trayek baru tersebut mencapai 30 kilometer (km). Rachmat menambahkan, dalam dua minggu ini pembangunan halte ditargetkan rampung sebelum transportasi antarkota dalam provinsi tersebut diresmikan.
"Peluncuran Bus Trans Jatim Koridor III akan diresmikan langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, rencananya bulan Oktober, jadi persiapan tinggal dua minggu," katanya.
Bus Trans Jatim koridor III tidak jauh beda dengan koridor II, bus ini juga dilengkapi pendingin ruangan hingga tempat duduk single seat dan stand seperti pada Trans Jatim koridor I dan II. Termasuk sopir bersertifikat dan pramugara/pramugari. Tarif ditentukan untuk penumpang dewasa sebesar Rp5.000 sekali jalan. Sementara pelajar dikenai tarif Rp2.500.