Mojokerto, mojokerto.disway.id - Tim Operasi Search and Rescue (SAR) menghentikan pencarian Ari Budi Yuwono (53), warga Kota Mojokerto yang tenggelam di Sungai Banyak, Dusun Watutumang RT 1 RW 1, Desa Candiwatu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Korban tidak ditemukan setelah tujuh hari pencarian. Korban terseret air sungai saat berwisata bersama istrinya, Ririn Martiningsih (53), pada Sabtu (10/2/2024). Istrinya ditemukan tewas di Sungai Desa Kutoporong, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto di hari yang sama.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, pencarian korban dihentikan pada Jumat (16/2/2024) pukul 16.00 WIB.
“Pukul 16.00 WIB pencarian hari ke 7 korban laka air berhenti dan OPSAR dinyatakan selesai,” ujarnya, Sabtu (17/2/2024).
Khakim menambahkan, selama tujuh hari proses pencarian korban melibatkan ratusan petugas gabungan. Mereka berasal dari BPBD Mojokerto, Sidoarjo, Jombang, Tim Basarnas Surabaya, TNI, Polri, Satpol PP Kota Mojokerto, FPRB Kabupaten Mojokerto, Potensi Relawan, Dinkes Kota Mojokerto, PMI dan masyarakat sekitar.
--
“Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran atau pencarian laka air di Sungai Tlocor sampai dengan muara sungai, namun hingga hari ke-7 jasad korban tak juga ditemukan. Sehingga sesuai SOP, pencarian korban dihentikan setelah 7 hari pencarian tak membuahkan hasil,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoi Afrida Soesetyo Djati menyatakan, pencarian masih bisa dilakukan lagi jika ada laporan terkait keberadaan korban.
“Setelah 7 hari apabila belum diketemukan maka pencarian diberhentikan terlebih dahulu. Tapi tetap kami monitor pergerakan ada di lapangan, kami juga sudah komunikasi dengan teman-teman relawan, pemangku wilayah baik dari kecamatan, Koramil maupun Polsek yang dilalui sungai ini. Apabila ada informasi langsung kami lakukan upaya OPS SAR lagi,” pungkasnya. (*)