Konsisten Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Entas Kemiskinan, dan Generasi Muda Pelopor

Selasa 27-02-2024,09:34 WIB
Editor : Andung

 

 

MENGHADAPI Bulan Ramadan, banyak yang harus dipersiapkan, selain kegiatan rutin. Termasuk tetap konsisten menggali potensi dan membuka peluang pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto tercinta.

 

Operasi pasar terus digelar dan stok beras sudah disiapkan. Namun, masih ada keluhan beras cepat habis. 

 

Ini bisa terjadi karena, diantaranya,  panic buying  di masyarakat. Kemungkinan lain, ada yang memanfaatkan kelangkaan stok dan kenaikan harga sehingga terjadi penyimpangan.

 

Ini yang harus segera diantisipasi. Jangan sampai ada penimbunan beras ataupun komoditas lainnya. 

 


Operasi pasar untuk mengendalikan harga beras di pasar, juga mengendalikan inflasi-Diskopumkperindag for Disway Mojokerto-

 

Saya dan teman-teman di jajaran Pemkot Mojokerto terus berusaha mengendalikan inflasi agar tidak naik. Salah satunya, saya buat surat edaran untuk ASN Pemkot Mojokerto agar membeli beras premium di bulog, bukan di minimarket atau pasar retail modern. 

 

Langkah itu untuk menjaga agar beras medium untuk masyarakat tetap ada di pasar dan harganya terjangkau. Masyarakat juga jangan panik lalu memborong beras yang ada.

 

Langkah lain yang juga ditempuh adalah membina dan melatih masyarakat membuat industri kreatif. Dengan pelatihan dan inkubasi wirausaha, bisa memunculkan pengusaha-pengusaha yang makin terampil dan terlatih.

 

Seperti pelatihan pembuatan sandal hotel dan cinderamata berbahan dasar batik di Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra. Hasilnya bagus, pelatihan dalam waktu 5 hari sudah bisa menghasilkan banyak karya kerajinan dan cindera mata yang bagus.

 

Tinggal nanti menjaga kontinuitas dan keberlanjutan produksi, kemudian menciptakan pasar dan peluang pemasarannya. Koordinasi antara lembaga dan antar daerah akan bisa membuka peluang pasar kerajinan dan usaha yang sudah ada. Sehingga sustainabilitas usaha bisa terjaga dan ekonomi masyarakan akan meningkat.

 


Pelatihan kerajinan membuat sandal hotel dan cinderamata berbasis batik, salah satu upaya mengasah dan meningkatkan skill warga, sekaligus mengangkat ekonomi masyarakat-Disway Mojokerto-

 

Satu lagi prestasi yang membanggakan yang ditorehkan warga Kota Mojokerto. Didit Panji Saputra, adalah salah satu teladan generasi muda di Mojokerto.

 

Dengan kerja kerasnya, Didit bisa mewakili Provinsi Jawa Timur dalam pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional di Bidang Pendidikan tahun 2023. Didit merintis Telusur Education Center. 

 

Dengan idenya, dan pemerintah kota memfasilitasi, Didit bisa memotivasi dan menggerakkan pendidikan nonformal berbasis alam di Kawasan Telusur, Lingkungan Siniman, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan.

 

Didit tidak hanya memotivasi anak-anak. Dia juga membentuk Gerakan Pemgembangan Karakter Masyarakat Bersama. Ada remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak pada kegiatan pada Sabtu dan Minggu. 


Kegiatan generasi muda Telusur Education Center yang berhasil mewakili Jawa Timur di Tingkat Nasional-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokert for Disway Mojokerto-

 

Dari Telusur Education Center bisa muncul generasi muda dengan semangat tinggi untuk membangun Kota Mojokerto. Kiprah Didit patut diteladani dan menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya di Kota Mojokerto. 

 

Generasi muda lainnya juga harus dimotivasi. Bersama para generasi muda itu juga saya dan teman-teman dijajaran Pemkot Mojokerto sempat bertemu. Di Gendhis Batu, Batu, kami membicarakan dan diskusi dengan generasi muda.

 


Bersama Generasi Muda, motivasi, bangkit, dan bergerak bersama-Dok Mas Pj Wali Kota for Disway Mojokerto-

 

Ada kemauan, ada motivasi, ada semangat, ada kerja keras, ada sinergi, dan doa. Dengan itu semua, program Kota Mojokerto Tumbuh, Berkembang, Berdampak bisa terwujud.  (*)

Kategori :