Sambut Ramadan, Siaga Pangan, Siaga Inflasi, Siaga Banjir

Jumat 08-03-2024,08:05 WIB
Editor : Andung

 

 

BULAN suci Ramadan tinggal hitungan jari. Beberapa hal sudah disiapkan dan diantisipasi beberapa waktu sebelumnya.    Pantauan stabilitas harga bahan pokok sudah rutin dilakukan sembari memantau pertumbuhan inflasi dan perekonomian.

 

Ketika terjadi kenaikan harga bahan pokok, teman-teman tim pengendali inflasi daerah langsung koordinasi untuk mempertajam operasi pasar. Termasuk mengembangkan operasi pasar rutin dengan membentuk pracangan TPID.

 


Menyambut tim BPK Perwakilan Provinsi Jatim dalam rangka pemeriksaan terinci atas LKPD tahun 2023 Pemerintah Kota Mojokerto-Dok Mas Pj for Disway Mojokerto-

 

Setidaknya ada 26 titik pracangan TPID yang disediakan untuk masyarakat Kota Mojokerto. Jumlah itu masih berpeluang untuk ditambah, sesuai kebutuhan. 

 

Berikutnya, menjamin ketersediaan bahan pokok seperti beras, minyak goreng dan komoditas lainnya. Beras premium sempat langka dan sempat terjadi kenaikan harga.

 

BACA JUGA:Sehatkan Mental dan Fisik, Optimalkan Layanan, Kebersamaan, dan Membentuk Anak Didik Santun Penyejuk Jiwa

 

Setelah koordinasi dengan Bulog, akhirnya masalah ketersediaan beras bisa diatasi. Siaga pangan ini akan terus dilakukan, apalagi saat ini juga terjadi anomali musim hujan yang bisa berpengaruh pada ketersediaan pangan.

 


Rakor pengendalian inflasi tahun 2024 secara virtual debgan penyelenggara Badan Pangan Nasional dan Kemendagri-Dok Mas Pj Walikota for Disway Mojokerto-

 

Pengembangan ekonomi kerakyatan masih jadi prioritas. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat terus dilakukan.

 

Kota Mojokerto memiliki Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Maja Citra Kinarya. Di tempat ini terus dikembangkan pelayanan usaha berbasis masyarakat. Ekonomi masyarakat bisa tumbuh dan terarah dengan baik dari pusat layanan ini.

 


Pelatihan katering ibu-ibu di Pusat Layanan Usaha Terpadu Diskopukmperindag di Blooto, upaya nyata memberdayakan masyarakat melalui pembinaan wirausaha dan langsung praktik-Dok Diskopukmperindag for Disway Mojokerto-

 

Masalah keamanan dan ketertiban wilayah juga menjadi salah satu prioritas. Alhamdulillah jajaran Polres Mojokerto Kota sudah siap sejak awal. 

BACA JUGA:Pelayanan Publik, Inovasi Berkelanjutan

 

Ada Operasi Kewilayahan Keselamatan Semeru 2024. Terima kasih Pak Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel Somanonasa.

 

Di sisi lain, pengaruh El Nino terhadap cuaca masih sangat terasa. Curah hujan yang tinggi dan lokasi maupun kondisi geografis Kota Mojokerto yang berada di daerah yang rendah, sangat rawan banjir.

 


Azka, suka membantu orang tuanya memasak. Jadi kepingin mencicipi masakan Azka. Berkunjung ke rumah warga sekaligus mengenali, memahami, mempelajari dan membersamai warga. Jadi teringat masa kecil dulu.-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

 

Kewaspadaan makin ditingkatkan. Kalau sebelumnya rumah pompa yang harus siaga 24 jam, saat ini harus ditingkatkan, lebih waspada. Kondisi mesin pompa air harus selalu siap pakai setiap saat.

 

Meski sudah disiapkan antisipasinya, tapi banjir yang terjadi bisa di luar perkiraan. Curah hujan sangat tinggi, sehingga saluran pembuangan dan aliran sungai tidak mampu menampung debit air.

 


Banjir di wilayah Kelurahan Meri, Blooto, Magersari. Hanya dengan kebersamaan senua OPD, masyarakat, relawan, TP PKK, Tagana, BPBD, seluruh jajaran, kita bisa gercep tangani banjir-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

 

Itulah yang terjadi Selasa malam dan Rabu dini hari kemarin. Siaga banjir dan gercep tanggap bencana selalu jadi alternatif solusi. 

 

Komunikasi dengan warga juga bisa memberi tambahan masukan. Alhamdulillah, banjir Rabu dini hari bisa ditangani secara gotong royong. 

 

Termasuk siapkan dan membuat dapur umum untuk warga terdampak. Air juga segera surut. Terima kasih semua pihak yang terlibat dalam penanganan banjir di Kota Mojokerto.

 


Ada rumah warga roboh dan sebagian barang-barangnya masuk ke sungai. Meski bangunannya tidak pada tempatnya (bangli), mereka tetap warga Kota Mojokerto. Harus dibantu, ditangani, dicarikan solusi, ketika tertimpa musibah-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

 

Musim hujan juga tak lepas dari kemungkinan berjangkitnya penyakit lain, DBD. Kalau duku PSN dengan konsep 3M, sekarang tidak cukup. Harus ditambah lagi, jadi 3M plus.

 


Waspada BDB, sekarang tak cukup dengan 3M, harus ada plus dengan memasang kelambu atau kasa di ventilasi rumah, ada tanaman anti nyamuk, jg kalau ada lotion anti nyamuk-Dok Diskominfo Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

 

Selain Menguras, Menutup, Menimbun, juga ada penggunaan kelambu atau kasa nyamuk di ventilasi, mendaur ulang berbagai barang tang berpotensi menjadi sarang nyamuk, menggunakan lotion anti, nyamuk, menanam tanaman anti nyamuk. Tiap rumah ada Jumantik (juru pemantau jentik).

 

Dengan kebersamaan dan koordinasi dalam berbagai hal dan kondisi, juga harus gercep, salah satu upaya menjadikan Kota Mojokerto Tumbuh, Berkembang, Berdampak.  (*)

Kategori :