Jalur Susah Sinyal, Kendaraan AKDP Mojokerto - Batu via Cangar Bakal Dilengkapi Alat Komunikasi Tambahan

Jumat 15-03-2024,15:02 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Kendaraan Angkutan Umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Mojokerto - Batu via Cangar rencananya bakal dilengkapi alat komunikasi baru.

Penambahan alat komunikasi berupa handy talkie (HT) ini untuk membantu komunikasi pengemudi dengan operator layanan, mengingat di jalur Cangar sulit sinyal ponsel.

"Saat masuk kawasan Cangar, sopir mengaku bila kawasan tersebut minim sinyal. Ketika terjadi apa - apa jadi sulit komunikasi dengan operator," terang Kasi Dalops UPT LLAJ Mojokerto Dishub Jatim, Akhmad Yazid, Jumat (15/03/2024).

Menurutnya, rencana penyediaan alat komunikasi tambahan tersebut untuk menunjang komunikasi antar unit AKDP dengan pihak operator yang berada di terminal.

"Rencananya hanya memakai HT saja, kalau rencana di tambah dengan reapeter butuh biaya besar, mengingat jika dipasang reapeter juga harus membangun instalasi seperti tower dan itu butuh proses panjang," katanya.

Untuk penggunaan alat komunikasi tambahan ini, masih akan dikaji lagi. Munculnya rencana ini berasal dari laporan pengemudi AKDP saat melintasi sejumlah ruas jalan Mojokerto-Batu.

"Masih rencana, insya Allah alat tersebut akan segera terealisasi karena keberadaannya sangat penting untuk komunikasi," ujarnya.

Sebelumnya, pihak UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jawa Timur telah melakukan rampcheck atau pemeriksaan fisik pada Bus Trans Jatim koridor II dan III serta Trayek Bus AKDP Mojokerto - Batu via Cangar, di Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto.

"Pemeriksaan sudah berjalan 10 hari. Dari hasil pemeriksaan Bus Trans Jatim koridor II dan III kondisi mesin dan rem masih aman, sedangkan untuk kendaraan AKDP kondisinya remnnya masih aman," bebernya.

Pemeriksaan rem pada minibus AKDP rutin dilakukan setiap satu bulan sekali. Selain itu ia juga memberikan himbauan terhadap pengemudi agar waspada saat melintas di jalur Cangar,  mengingat BMKG Juanda telah memberikan peringatan akan potensi cuaca ekstrem terjadi di Jatim.

"Kami memberikan himbauan pada sopir minibus AKDP untuk waspada, hati - hati kalau sedang terjadi hujan, mengingat jalur tersebut rawan terjadi longsor," tambahnya. (*)

Kategori :