Berkah Ramadan, Bisnis Parcel Pasutri Kota Mojokerto Kebanjiran Orderan, Capai Ratusan Pesanan

Senin 25-03-2024,15:28 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Bulan Ramadan membawa berkah bagi pasutri asal Kota Mojokerto lantaran usaha parcel yang dijalaninya mengalami peningkatan orderan selama bulan suci ini.

Fery Angger Prassetyo dan istrinya Umi Safitri, yang berasal dari Lingkungan Kemasan 2, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Mojokerto Kota, telah menjalankan usaha pembuatan parcel sejak tahun 2019 silam.

Usaha yang mereka rintis diberi nama KND Project, yang tidak hanya fokus pada pembuatan parcel, tetapi juga menyediakan layanan pembuatan undangan, angpao, dan tas anyaman. 

Menurut Fery, permintaan pesanan parcel meningkat drastis menjelang Lebaran, bahkan sejak awal bulan puasa telah terjadi lonjakan pesanan. 

"Selama bulan Ramadan ini, kami sudah menerima 300 pesanan parcel. Kami mampu mengerjakan sekitar 100 parcel setiap harinya, tergantung variasinya. Karena kejar target, kami juga memperkerjakan 5 karyawan," katanya, Senin (25/3/2024).

Menurutnya, permintaan pesanan parcel tahun ini jauh lebih baik dibandingkan saat masa pandemi Covid-19. Untuk mengantisipasi kesulitan dalam mencari bahan baku, mereka telah melakukan pembelian dalam jumlah besar untuk biskuit dan minuman botol.

Berkembangnya teknologi informasi, kata Fery, sangat menguntungkan baginya untuk menjual dan mempromosikan usahanya di media sosial. 

Parcel yang dibuatnya beraneka ragam, mulai dari isian snack, biskuit, jenis parcel memakai tas anyaman, menggunakan tas rotan, tas kain dan parcel yang berisi keramik seperti teko.

"Untuk tahun ini, parcel dengan isian mix cangkir menjadi yang paling diminati," ujarnya.

Adapun harga ditawarkan juga bervariasi mulai dari Rp 130 ribu hingga Rp 1,7 juta, tergantung dari isian parcel. Untuk estimasi pembuatan parcel memakan waktu sekitar 2 hari.

Pesanan parcel buatan pasutri tersebut banyak dari Mojokerto,. Surabaya, dan paling jauh Kalimantan.

"Omzet tahun kemarin selama Ramadan mencapai Rp 30 juta, tahun ini semoga mengalami kenaikan," tambahnya. (*)

Kategori :