Antispasi Kemacetan saat Lebaran, di Kota Mojokerto Ditambah 4 CCTV

Rabu 27-03-2024,18:59 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Eno

Mojokerto,.mojokerto.disway.id - Dishub Kota Mojokerto mulai menyiapkan skenario antispasi kemacetan selama Lebaran. Empat persimpangan jalan dipasangi kamera pengawas.  

Keempat persimpangan tersebut adalah simpang Penarip (Tugu Onde-Onde), simpang eks Bentar, simpang tiga Randugede-Empunala, dan simpang empat Brawijaya-Prapanca.

Kamera pengawas dipasang memiliki fungsi berbeda-beda. Tiga kamera pertama berfungsi sebagai pemantau statis, sementara kamera terakhir dapat diintervensi. 

Hal ini memungkinkan petugas untuk mengatur durasi lampu lalu lintas secara fleksibel guna mengurai kepadatan kendaraan.

Selain itu, skema pengalihan arus juga disiapkan di titik-titik penumpukan kendaraan dan pusat perbelanjaan. Langkah ini diambil untuk memantau dan mengontrol arus lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan. 

Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Mojokerto, Imam Syafi'i mengatakan, langkah ini diambil sebagai respons terhadap perkiraan lonjakan volume kendaraan yang signifikan selama periode Lebaran. 

"Mobilitas masyarakat diperkirakan akan meningkat mulai tanggal 6 hingga 16 April," terangnya, Rabu (27/3/2024).

Dengan penambahan kamera pengawas ini, total sudah ada 21 persimpangan dilengkapi dengan sistem pemantauan CCTV, dengan total 73 unit kamera terpasang. Seluruh kamera terhubung ke CC room ATCS (area traffic control system) di kantor dishub. 

Selain itu, Dishub juga akan menempatkan personel piket di ruang kendali lalu lintas (CC room) untuk memantau arus lalu lintas selama periode mudik dan arus balik, mulai tanggal 6 hingga 16 April.

Menurutnya, terdapat sejumlah titik yang dipetakan rawat macet pada masa Lebaran nanti. Di antaranya simpang empat Gajah Mada-Empunala. 

Penumpukan kendaraan di jalur utama kota ini kerap terjadi dari arah utara dan selatan. Selain itu, kemacetan juga rentan terjadi di kawasan perbelanjaan simpang Majapahit-Kartini. 

Melalui sistem kendali ATCS, petugas akan menyesuaikan durasi lampu lalu lintas di persimpangan yang mengalami penumpukan kendaraan. 

’’Kalau misal kami kendalikan dari CC room tidak bisa, kami hubungi rekan-rekan di pos untuk turun ke lapangan dengan kepolisian untuk mengatur secara manual,’’ tukasnya.

Adapun untuk pos pengamanan Lebaran ini tersebar di empat titik, yaitu Alun-Alun, Jalan Benteng Pancasila (Sunrise Mall), Stasiun Mojokerto, dan Simpang Empat Sekar Putih.

Langkah-langkah antisipatif ini diambil secara kolaboratif bersama kepolisian dan instansi terkait. (*)

Kategori :