Jember, Mojokerto.disway.id – Dengan kreativitas tinggi, UMKM anyaman di Kecamatan Umbulsari bisa mendapat omset Rp 30 juta/bulan. Tak ayal, Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto, ST, IPU, ASEAN Eng, pun kagum dan mengapresiasi ketekunan Siti Alfiah, pemilik UMKM anyaman di Dusun Gumuk Kembar, Desa Sidorejo, Kecamatan Umbulsari itu
Hendy yang berkunjung ke tempat produksi UMKM anyaman pada Selasa, 2/4/24 itu pun tak henti memuji keberhasilan Siti Alfiah hingga usahanya bisa mencapai omset sebesar itu. Bupati mengatakan apa yang sudah dicapai Siti Alfiah bisa menjadi contoh bagi pelaku UMKM di Kabupaten Jember.
BACA JUGA:Ikhtiar Langit
‘’Jelas ini murah sekali, kreatif, ide-idenya bagus dan brilian. Silakan datang ke sini, mari kita sama-sama memakai keranjang anyaman ibu Siti,’’ tutur bupati dengan antusias ketika melihat anyaman hasil UMKM Siti Alfiah.
UMKM Anyaman di Desa Sidorejo, Kecamatan Umnbulsari mampu tembus omset Rp 30 juta/bulan.-Diskominfo Kabupaten Jember for Disway Mojokerto-
Bupati Hendy mengapresiasi ketekunan dan keuletan Siti Alfiah. Di usianya yang menginjak 50 tahun, masih tetap semangat mengkoordinir puluhan warga agar bisa ikut serta dalam usahanya. Dan lebih istimewa lagi, berbagai olahan produk UMKM dari anyaman ini bisa dibuat souvenir sekaligus hadiah lebaran untuk keluarga hingga kolega terdekat.
Karena itu pihaknya berharap pemuda dan anak-anak bisa meneladani apa yang sudah dicapai Siti Alfiah. ‘’Saya berharap anak-anak milenial gen-Z juga punya ide yang kreatif. Bisa membuat hand made. UMKM ini bisa menjadi contoh bagi anak- anak milenial untuk bisa dikembangkan lebih bagus lagi,’’ tandasnya.
Bupati Jember, Ir, H Hendy Siswanto, ST, IPU, ASEAN Eng, bangga Jember ada UMKM di Desa Sidorejo, Kecamatan Umbulsari yang mampu tembus omset Rp 30 juta/bulan-Diskominfo Kabupaten Jember for Disway Mojokerto-
Orang nomor 1 di Kabupaten Jember itu yakin, dengan kreativitas generasi milenial bisa menghasilkan karya yang lebih beraneka ragam pola, model, dan jenisnya. Dia yakin anak-anak Gen-Z mempunyai kelebihan yang tidak bisa dianggap remeh. ‘’Kreativitas dan semangat generasi milenial masih tinggi-tingginya dan hanya butuh arahan untuk bisa berkembang,’’ tuturnya
Sementara itu, Siti Alfiah mengatakan, usahanya bbisa tembus omset rp 30 juta/bulan juga setelah melalui berbagai proses yang rumit. Namun, berkat keuletan dan ketelatenannya, usahanya bisa berkembang. Bahkan, karena tingginya permintaan, pengunjung yang berminat pada produk anyaman Siti Alfiah juga harus sabar. ‘’Harus sabar menunggu 1 sampai 2 minggu karena yang antri juga banyak,’’ paparnya. (*)