Jember, mojokerto.disway. id -Wakil Bupati Jember KH. MB. Firjaun Barlaman memberikan pengarahan pada acara yang bertajuk Pencegahan dan Penanganan Stunting di Balai Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan Jember (09/07/2024).
Pada acara tersebut Wabup Firjaun juga meninjau pemberian makanan tambahan (PMT) sekaligus juga menyarahkan PMT
Wabup Fijaun yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jember, juga menyaksikan kegiatan One Day One Egg. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dinas pemberdayaan masyarakat dan Desa. Kegiatan ini merupakan saslah satu upaya pemrintah untuk menekan angka stunting di Jember.
Jajaran Pemkab Jember yang mengikuti kunjungan Wabup ke wuluhan dalam rangka mencegah stunting sejak dari hulu-Foto : Kominfo Kabupaten Jember-
"Harapan kami ini akan mempercepat penanganan stunting sekaligus kami berharap kepada sasaran baik itu calon pengantin, Ibu hamil dan Ibu menyusui ini memiliki kesadaran tentang pola asuh, jangan sampai anaknya ditinggal bekerja tetapi tidak diurus" ujar Wabup Jember.
Wabup mengatakan untuk menekan dan mencegah stunting, harus melakukan kerjasama dengan banyak pihak. Karena, kata Wabup, permasalahan stunting merupakan masalah bersama, sehingga penanganannya mulau dari hulu.
BACA JUGA:Bupati Jember : Megawati Megatron Bisa Jadi Teladan Bagi Atlet Jember
''Kita sudah bekerja sama dengan KUA, tokoh masyarakat, lembaga pendidikan untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, tentang bahaya dan risiko menikah usia dini, ''urai Wabup Jember.
Wabup Jember memberikan makanan tambahan secara simbolis kepada salah seorang ibu-Foto : Kominfo Kabupaten Jember-
Ia menyampaikan menikah di usia dini ada banyak risiko yang harus diwaspadai. Misalnya ibu yang hamil di usia dini bisa menyebabkan bayinya mengalami stunting, risiko pendarahan dan sebagainya. Mental dan psikisnya harus disiapkan.
''Kita harus menyiapkan mental anak-anak kita yang hendak memasuki gerbang pernikahan, agar bisa melahirkan generasi yang unggul,'' lanjutnya.
Wabup menyampaikan upaya penanganan stunting harus terus dilakukan. Ia mengharapkan setiap Desa di Kabupaten Jember dapat berkontribusi dalam penurunan stunting. Sejauh ini, kata Wabup Pemerintah sudah memberikan dukungan yang diperlukan di lapangan untuk mencegah adanya stunting secara dini.
BACA JUGA:Rekomendasi DPRD Atas LKPJ Akhir TA 2023, Bupati Jember Janji Akan Perbaiki Kekurangan
''Pemerintah sudah memfasilitasi mulai dari pemberian PMT, alat ukur, obat-obatan, peralatan serta kebutuhan lain yang dibutuhkan di lapangan,'' tandas Wabup Firjaun. (*)