Ditunggu Sepekan, Setiap Fraksi DPRD Wajib Kirim Satu Nama Bakal Calon PJ Wali Kota Mojokerto

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Setiap Fraksi DPRD Kota Mojokerto wajib mengirim satu nama Calon Pj Wali Kota Mojokerto. Keputusan itu tertuang pada rapat gabungan komisi pada di gedung DPRD Kota Mojokerto, pada Senin (9/10/2023)

Mekanisme penjaringan Penjabat (Pj) Wali kota Mojokerto mengarah pada setiap Fraksi hanya mengirimkan satu nama calon Pj wali kota.

Ketua DPRD kota Mojokerto, Sunarto menjelaskan bahwa penentuan Pj Walikota disepakati menggunakan mekanisme demokratis dengan memberikan usulan calon Pj wali kota melalui fraksi-fraksi ada di DPRD Kota Mojokerto.

"Pembahasan mekanisme penjaringan Pj Wali kota, satu fraksi telah sepakat untuk mengusulkan satu nama calon Pj wali kota. Nama calon tersebut akan diajukan ke rapat gabungan dan akan mengerucut menjadi tiga nama yang kemudian akan diajukan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk dipilih," terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Junaidi Malik, menambahkan bahwa setelah mengusulkan Pj wali kota, harapannya nama-nama sudah diusulkan DPRD akan diuji publik. Agar masyarakat juga bisa turut menentukan siapa layak menjadi pemimpin setelah masa jabatan Wali kota Mojokerto berakhir hingga terdapat wali kota baru dari hasil pemilu.

"Tadi masukkan beberapa fraksi sepakat mekanisme penjaringan Pj usulan dihimpun dari semua fraksi. Semua fraksi mengajukan satu usulan nama, dan kami beri waktu satu minggu ke depan semua fraksi untuk koordinasi dan memutuskan siapa sosok figur diajukan,dan terpenting sesuai dengan syarat diatur di Permendagri nomor 4 tahun 2023," ujarnya.

Setelah nanti nama-nama usulan Pj masuk maka akan ada rapat koordinasi untuk memutuskan dari sekian nama masuk diambil 3 nama akan diajukan ke Kementerian. "Ini upaya membangun demokrasi yang baik dan transparansi," tambahnya.

Langkah-langkah ini diharapkan akan membantu memilih Pj wali kota tepat untuk Kota Mojokerto dan memastikan partisipasi publik dalam proses ini, sebelum akhirnya satu nama diputuskan menduduki jabatan tersebut.