Jember, Mojokerto.disway.id – Bupati Jember Hendy Siswanto meresmikan museum yang didirikan oleh SMKN5 Jember, yang bernama museum Kaliber, Selasa (23/7/2024). Peresmian dilakukan di SMKN 5 Jember.
Museum Kaliber merupakan salah satu museum yang baru didirikan, setelah sebelumnya ada beberapa museum di Jember. Diantaranya museum tembakau dan museum huruf.
Dengan adanya museum ini, bisa memberikan wawasan kepada masyarakat tentang sejarah panjang pertanian di Jember.
Bupati Hendy mengatakan, dengan adanya museum ini masyarakat, terutama generasi muda bisa belajar tentang pertanian.
Penandatanganan prasasti peresmian museum Kaliber SMKN5 Jember-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Jember-
‘’Museum ini bertujuan agar anak-anak kitab isa belajar tentang pertanian, tidak berpikir praktis yang penting dapat hasil, tidak seperti itu, perlu mengetahui sejarah panjang di sini,’’ ungkap Bupati Hendy.
BACA JUGA:Bupati Jember Melepas 4.001 Mahasiswa KKN
Museum Kaliber tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemkab Jember. Bupati Hendy mengapresiasi langkah Kepala Sekolah SMKN 5 Jember, Priwahyu Hartanti dalam mendirikan museum ini sebagai edukasi kepada siswa dan masyarakat.
Dukungan yang diberikan Pemkab Jember berupa 2 bus Glenon Oud Jember, dimana bus tersebut akan mengantarkan para pengunjung untuk berwisata sekaligus memberikan edukasi mengenai museum yang ada di Jember.
Bupati Jember bersama jajaran guru SMKN5 Jember-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Jember-
‘’Museum Kaliber ini menambah destinasi wisata baru mengenai sejarah sekolah pertanian di Kabupaten Jember,’’terang Bupati Hendy.
Pada kesempatan tersebut Bupati Hendy menghimbau untuk menggunakan produk pupuk organik yang ramah akan lingkungan.
BACA JUGA:Tinjau Revitalisasi Alun-alun, Bupati Jember Minta Pembangunan Dipercepat
“Tentunya ini harus kita kembalikan kepada Go Greenland ya, Go Green berarti mengubah gaya hidup menjadi lebih eco-friendly atau ramah lingkungan untuk mengurangi tingkat polusi dan sampah yang kita buang,” pungkasnya. (*)