Mojokerto, mojokerto.disway.id - Menjelang Pilkada 2024, sebanyak 160 personel dari Polres Mojokerto Kota menjalani latihan pengendalian massa (dalmas).
Latihan ini digelar di Lapangan Patih Gajah Mada Mapolres Mojokerto Kota, terbagi menjadi tiga regu: Pleton Negosiator, Pleton Dalmas Awal, dan Pleton Dalmas Lanjut.
Kasat Samapta Polres Mojokerto Kota, AKP Anang Leo Afera, memimpin latihan tersebut menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan untuk Operasi Mantap Praja 2024.
"Latihan ini terdiri dari dua sesi, yaitu teori dan praktik formasi dalmas," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (2/8/2024).
Personel Polres Mojokerto Kota siap menghadapi aksi unjuk rasa pada Pilkada Serentak 2024. (Foto : dok. Humas Polres Mojokerto Kota).-Dok. Polres Mojokerto Kota-
Tujuan utama dari latihan pengendalian massa adalah untuk melindungi para pengunjuk rasa, sesuai dengan Pasal 3 Perkap No. 16 Tahun 2016 tentang Pengendalian Massa.
"Tujuan utama dalmas memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada kelompok masyarakat yang menyampaikan aspirasi atau pendapat di depan umum, demi terpeliharanya ketertiban umum," tegasnya.
Selain meningkatkan kemampuan, latihan ini juga melatih fisik dan memupuk mental yang stabil pada personel, sehingga mereka dapat mengendalikan diri saat menghadapi massa pengunjuk rasa.
Dalam cuaca terik, personel dengan semangat tinggi mengikuti latihan, menunjukkan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas.
Baca Juga: Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Raih Penghargaan Sekda Kota Terbaik ADLG Awards 2024
Latihan Dalmas akan terus dilaksanakan sebagai wujud kesiapan menghadapi Operasi Mantap Praja 2024 yang semakin dekat.
Diharapkan, latihan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kota Mojokerto selama tahapan Pilkada Serentak 2024 berlangsung.
Diketahui, Polres Mojokerto Kota menjaga keamanan Pilkada 2024 di 2 wilayah pemerintahan. Yaitu Kota Mojokerto dan 4 kecamatan utara Sungai Brantas wilayah Kabupaten Mojokerto. (*)