Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Sepatu pantofel, sandal berbahan kulit, dan tas karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Mojokerto mencuri perhatian dalam pameran produk karya warga binaan yang digelar Kanwil Kemenkumham Jatim di Car Free Day (CFD) Taman Bungkul, Kota Surabaya, Minggu (4/8/2024).
Kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Pengayoman ke-79 ini, sepatu dan tas tangan buatan warga binaan Lapas Mojokerto mendapat sambutan hangat dari pengunjung yang memuji kualitas dan desain produk yang ditampilkan.
Sebagian hasil karya warga binaan Lapas kelas IIB Mojokerto yang dipamerkan-Foto : dok. Humas Lapas Kelas IIB Mojokerto-
Sepatu pantofel dan sandal berbahan kulit sapi dan domba dengan sol berbahan Thermo Plastic Rubber (TPR) terkenal nyaman, empuk, dan memang telah menjadi produk unggulan dihasilkan warga binaan Lapas Mojokerto.
Para pengunjung yang hadir menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap produk-produk tersebut, dan beberapa di antaranya sudah melakukan pemesanan.
Tas buatan warga binaan lapas kelas IIB Mojokerto-Foto : dok. Humas Lapas Kelas IIB Mojokerto-
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif baik bagi rehabilitasi warga binaan maupun perekonomian lokal.
"Kami sangat bangga dengan hasil karya warga binaan kami. Pameran ini bukan hanya kesempatan untuk memperkenalkan produk mereka, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar dalam industri kreatif," terang Kalapas Kelas IIB Mojokerto, Nugroho Dwiwahyu Ananto.
Pengunjung pameran yang tertarik dengan kerajinan buatan warga binaan-Foto : dok. Humas Lapas Kelas IIB Mojokerto-
Lapas Kelas IIB Mojokerto berencana untuk terus mengembangkan program pelatihan keterampilan guna mempersiapkan warga binaan untuk masa depan yang lebih baik. (*)