Kampung Akhlak di Desa Rejosari Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Rabu 14-08-2024,22:00 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Andung

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan kampung akhlak di Dusun Lebaksari, Desa Rejosari, Kecamatan Jatirejo, Rabu, 14/8/24. Kegiatan itu dilakukan bekerjasama dengan UPZ Baznas Telkom, bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui nilai-nilai Akhlak yang terdiri dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

 

Pimpinan Baznas RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum, Nur Chamdani, menjelaskan, Kampung Akhlak adalah salah satu dari berbagai program yang dicanangkan Baznas. ‘’Program Baznas itu ada beberapa macam, dan ke depan mungkin program-program lainnya juga bisa diadakan di Baznas Kabupaten Mojokerto,’’ katanya.

Disebutkan, program Kampung Akhlak telah terealisasi di 28 provinsi dan 113 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Sedangkan di Jawa Timur, program ini mencakup Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Tuban, dan beberapa daerah lainnya.

BACA JUGA:Kejari Mojokerto Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI 2023

Pemilihan Kabupaten Mojokerto sebagai lokasi program, didasarkan pada rekomendasi dari Pemprov Jatim terkait banyaknya mustahik (penerima zakat) di wilayah tersebut. Kampung Akhlak mencakup berbagai bantuan, seperti bibit durian, hewan ternak kambing, serta dukungan untuk UMKM madu.

BACA JUGA:Lewati Triwulan II 2024, SPM Kota Mojokerto 3 besar se-Jatim Capai 85,7%

Semua program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat mustahik di daerah tersebut. ‘’Saya optimistis, jika dijalankan dengan amanah, insya Allah akan ada program-program lain dari Baznas yang bisa bersinergi dengan pemerintah daerah," tuturnya.


Baznas RI dan Baznas Telkom meluncurkan Kampung Akhlak di Desa Rejosari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Rabu, 14/8/24 bersama Bupati Mojokerto hj dr ikfinas Fahmawati, M.Si-fio atmaja - Disway Mojokerto-

Sedangkan untuk anggaran, sebanyak Rp 100 juta dari BRI, Rp 100 juta dari UPZ Baznas Telkom, ditambah dari swadaya masyarakat yang nantinya akan dikolaborasikan. ‘’Kunci utama merupakan mustahik menjadi muzzaki," tandasnya

Sementara itu, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, menyambut baik program Kampung Akhlak dan melihatnya sebagai peluang besar untuk membantu masyarakat Mojokerto. Menurutnya, program ini dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan yang ada.

‘’Program ini juga menjadi pembelajaran bagi kami tentang bagaimana memanfaatkan uang terkumpul di Baznas ini menjadi suatu program untuk meningkatkan perekonomian, sesuai dengan potensi yang ada,’’ tambahnya.

BACA JUGA:Bawaslu Jatim Luncurkan Rumah Data, Bawaslu Kota Mojokerto Siap Sukseskan Pengawasan Pemilihan Serentak 2024

Menurutnya, Desa Rejosari menjadi percontohan program Kampung Akhlak yang berkesinambungan. ’’Kami ingin memastikan bahwa program ini tepat sasaran, dirasakan langsung oleh masyarakat, dan berkelanjutan,’’ tegasnya.

Terpenting, tugas pemerintah daerah memastikan program ini tepat sasaran, dirasakan langsung oleh masyarakat dan berkelanjutan. ‘’Tadi saya sudah berkomunikasi dengan Baznas RI. Pendampingan-pendampingan dari petugas seperti ternak kambing. Harapannya nanti, warga yang dibantu bisa sukses dalam waktu tidak lama. Kami tidak mau apa yang sudah dilakukan ini berhenti, sehingga dampaknya bisa berkelanjutan," pungkasnya.

Setelah meresmikan Kampung Akhlak, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, bersama Nur Chamdani, meninjau kelompok tani ‘Guyup’ yang menjadi lokasi pembibitan durian dari Baznas RI.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Baznas Kabupaten/Kota Mojokerto, Forkopimda, Forkopimca, UPZ Baznas Telkom, dan Yayasan Dompet Al - Qur'an Indonesia. (*)

Kategori :