Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Jatirejo di Desa Sumengko, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, dibobol maling pada Rabu, 21 Agustus 2024. Bahkan komplotan pencuri itu juga membongkar brankas yang ada di ruang Tata Usaha dan membawa ke luar.
Akibatnya, uang ratusan juta yang berada di dalam brankas raib, sedangkan brankas ditinggalkan di halaman belakang sekolah. Saat ini petugas sedang menyelidiki kasus pencurian di SMKN 1 Jatirejo itu.
Informasi yang dihimpun Disway Mojokerto menyebutkan, tidak ada yang tahu jam berapa pencuri yang diduga lebih dari 2 orang itu beraksi di sekolah yang terletak di Jalan Raya Sumengko itu. Aksi pencurian baru diketahui sekitar pukul 07.00 oleh petugas kebersihan sekolah.
SMKN 1 Jatirejo dibobol Maling. Brankas berisi uang ratusan juta dirusak dan isinya dikuras habis.-fio atmaja - Disway Mojokerto-
Pagi itu petugas kebersihan yang membersihkan halaman belakang SMKN 1 Jatirejo. Dia melihat ada lemari besi dalam keadaan terbuka dan rusak di dekat kantin sekolah. Setelah didekati, lemari besi itu ternyata brankas yang sudah dalam keadaan kosong.
BACA JUGA:Ban Alat Berat Meletus, Tukang Tambal Ban Luka-Luka, Ring Velg Hantam Motor
BACA JUGA:DLH Kabupaten Mojokerto Segera Hibahkan Kontainer Sampah ke Desa Pekuwon
Saat itu juga, dia mencoba memberi tahu staf yang lain di sekolah itu. Namun mereka juga terkejut karena ternyata pintu ruang Tata Usaha di sekolah itu juga rusak dan sudah terbuka. Hebohlah suasana sekolah pagi itu.
Tak lama kemudian, sekitar pukul 07.30 pihak sekolah melaporkan kejadian itu ke Polsek Jatirejo. Humas SMKN 1 Jatirejo, Imam Mahfudi, mengatakan, pencurian di sekolahnya baru diketahui para pegawai pada Rabu, 21 Agustus 2024 pagi.
‘’(Kejadian) Informasinya pagi, tapi kami tidak tahu persis kronologinya, karena DVR (Digital Video recorder) CCTV (Closed Circuit Television) juga dirusak. Kami laporkan ke Polsek jam 07.30 WIB,’’ katanya, 21 Agustus 2024.
Petugas Polsek Jatirejo yang dating kemudian langsung melakukan penyelidikan ke berbagai titik di sekolah tersebut. Dari keterangan yang diperoleh, pelaku diperkirakan lebih dari 2 orang dan masuk ke ruang Tata Usaha dengan cara merusak pintu.
BACA JUGA:Muncul Isu Provokatif Jelang Muktamar di Bali, PKB Kota Mojokerto Datangi Polres, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Anggota DPRD Jombang Dilantik, 21 Orang Wajah Baru
Di ruang Tata Usaha tersebut, mereka mendapati brankas dan mencoba membawanya keluar sekolah. Namun karena berat, akhirnya brankas dibawa ke halaman belakang dan kawanan pencuri berusaha membuka brankas di tempat itu dan membawa uang operasional sekolah sebesar Rp 296 juta.
‘’Dari kerusakan yang didapati di brankas, ada dugaan brankas dirusak menggunakan benda keras seperti linggis atau sejenisnya,’’ kata petugas.
Petugas kemudian membawa brankas dan beberapa benda lain sebagai barang bukti, termasuk DVR CCTV yang juga diduga dirusak kawanan pencuri. Petugas juga meminta keterangan beberapa saksi mata.
Sementara itu, Kapolsek Jatirejo, AKP Syaiful Isro, membenarkan adanya pembobolan di SMKN 1 Jatirejo. "Iya, benar ada kejadian (brankas SMKN 1 Jatirejo dibobol), sementara dalam penyelidikan," ujarnya singkat.
Pihaknya berharap dari benda atau barang-barang yang dibawa sebagai barang bukti bisa diketahui jumlah pelaku dan kronologisnya. Dari kejadian itu, pelaku diduga sudah mengetahui ada brankas di sekolah itu dan sudah merencanakan aksi mereka di tempat itu.
‘’Semoga bisa segera terbongkar dan pelakunya bisa segera ditangkap,’’ katanya.
Pihaknya terus mengumpulkan informasi dari berbagai pihak dan melakukan koordinasi dengan Polres Mojokerto.