Sampai di Kota Mojokerto, KPU Gelar Kirab Maskot Pilkada Serentak

Sabtu 05-10-2024,21:17 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Eno

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Kirab maskot Pilkada Serentak 2024 Provinsi Jawa Timur dari KPU Kabupaten Mojokerto akhinya sampai di Kota Mojokerto pada Sabtu, 5 Oktober 2024. 

Acara ini bertujuan untuk menyosialisasikan Pilkada 2024 serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November mendatang.

Kirab ini menghadirkan maskot "Si Jali" (Jatim Memilih) untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur, serta "Kerto dan Kerti" untuk Pemilihan Wali Kota Mojokerto. Maskot-maskot tersebut akan diarak keliling di tiga kecamatan di Kota Mojokerto selama tiga hari sebelum nantinya sampai di Kota Surabaya. 


Serah terima maskot dari KPU kabupaten Mojokerto ke KPU Kota Mojokerto. -Fio Atmaja-

Acara diselanggarakan di Lapangan Surodinawan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto dimeriahkan dengan hiburan musik, seni bantengan, serta tari tradisional. 

Ketua KPU Kota Mojokerto, Usmuni menjelaskan, kirab diselanggarakan oleh KPU Jatim ini terbagi dalam dua jalur, di mana Kota Mojokerto termasuk dalam jalur satu yang dimulai dari Kabupaten Sumenep, Madura. Sedangkan jalur dua dari Pacitan. 

Dalam tiga hari kedepan akan menjadi tugas KPU Kota Mojokerto untuk mensosialisasikan terkait kirab maskot ini bahwa tanggal 27 November akan dilakukan Pilkada Serentak 2024. 

"Harapan kami semua Pilkada Serentak 2024 ini mampu menjadi kesusksesan bersama, dan perlu diketahui kirab maskot ini program unggulan dimiliki KPU Jatim dan satu satunya ada di seluruh KPU di Indonesia hanya KPU Jatim," jelasnya. 

Divisi SDM KPU Provinsi Jawa Timur, Eka Wisnu Wardana mengajak masyarakat Kota Mojokerto untuk cerdas, dan logis dalam menggunakan hak pilihnya. 

"Sehingga nantinya saat tanggal 27 November mampu menentukan pilihannya baik pilihan gubernur dan wakil gubernur serta wali kota dan wakil wali kota," ujarnya. 

Kirab maskot ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk mengedukasi pemilih dan mempromosikan pentingnya partisipasi dalam pemilu. Selain mengarak maskot, kirab ini juga menjadi ajang menampilkan budaya lokal sebagai cara untuk menarik minat pemilih.

"Kami berharap masyarakat Kota Mojokerto menggunakan hak pilih mereka secara bijak karena lima menit di TPS akan menentukan nasib Kota Mojokerto dan Jawa Timur untuk lima tahun ke depan," katanya. 

Sementara itu, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Mojokerto, Yahya Sachrul Wahyu Iman Asyidiq menambahkan, selama tiga hari kirab, maskot akan dibawa melalui berbagai segmen, termasuk komunitas pesenam, komunitas sepeda ontel, veteran, pedagang, dan pemilih pemula. 

"Pada hari ketiga, sosialisasi akan difokuskan pada pemilih pemula di sekolah-sekolah, seperti di SMAN 3, SMAN 2, dan SMKN 1 Kota Mojokerto," imbuhnya. 

Dalam acara tersebut dihadiri, Pj Wali Kota Mojokerto, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Forkopimda/Forkopimca Kota Mojokerto, Kodim 0815, Polres Mojokerto Kota, Bawaslu Kota Mojokerto, KPU Provinsi Jawa Timur, KPU Kabupaten Mojokerto, PPK, dan PPS se-Kota Mojokerto serta perwakilan dari parpol.

Kategori :