Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Sebanyak 11.326 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemunggutan Suara (KPPS) untuk Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Mojokerto dilantik pada Kamis, 7 November 2024.
Belasan ribu orang itu bakal bertugas pada hari pemungutan dan penghitungan suara pada Rabu, 27 November 2024 mendatang.
Pelantikan digelar di masing-masing desa/kelurahan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Para KPPS itu bakal bertugas di 1.618 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, Pj Wali Kota Mojokerto Cek Kesiapan Logistik di Gudang KPU
BACA JUGA:JaDI Mojokerto Sayangkan Insiden Salah Data Panelis dalam Debat Pilwali Mojokerto Kedua
Divisi Sosialisasi Pendidikan, Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM), KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori mengatakan, secara umum, tugas KPPS menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara.
"Setelah pelantikan, KPPS langsung mendapatkan bimbingan teknis oleh PPK dan PPS masing-masing, dan langsung bertugas selama satu bulan," ucapnya, Jumat, 8 November 2024.
Selain itu, mereka juga terlibat dalam persiapan awal seperti pendirian TPS serta penerimaan logistik. Pada tahap penyelenggaraan yakni penghitungan suara hingga pelaporan.
“Kemarin, KPPS langsung menerima bimbingan teknis oleh PPK dan PPS masing-masing,” katanya.
Terkait soal honor, Muslim menjelaskan, honor Ketua KPPS Rp 900.000, dan anggota Rp 850.000. "Masing-masing TPS terdiri atas tujuh petugas KPPS," tambahnya.
Perlu diketahui, pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Mojokerto bakal digelar di 1.618 TPS yang tersebar di 18 kecamatan. Sementara jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak total 845.655.
Ada dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Mojokerto. Mereka yakni paslon nomor urut satu, Ikfina Fahmawati - Sa'dulloh Syarofi, dan paslon nomor urut dua, Muhammad Al Barra - Muhammad Rizal Octavian.