Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Fenomena uap panas dari dalam tanah menghebohkan warga Lingkungan Trenggilis, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, pasca surutnya banjir.
Munculnya fenomena tersebut berada di tepi Jalan Blooto , Pulorejo tak jauh dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Maja Citra Kinarya, Kota Mojokerto. Warga setempat menyadari hal tersebut setelah aroma menyengat tercium pada Senin, 16 Desember 2024.
Ketua RW 1 Lingkungan Trenggilis, Mulyono (54) mengatakan, uap tersebut baunya seperti belerang dan keluar dari tanah pasca banjir mulai surut.
"Sebelumnya juga ada bekas pengeboran yodium disini tapi tidak tahu mengandung apa. Namun, kegiatan eksplorasi tersebut sudah lama berhenti karena izin tidak diperpanjang," katanya.
Kemunculan uap panas dari dalam tanah di Blooto, Kota Mojokerto.-Foto : Fio Atmaja-
Menurutnya, sejak banjir melanda lingkungannya tiga hari lalu, uap panas dan kepulan asap sudah muncul. Bahkan, akibat kemunculan uap panas tersebut, beberapa hewan di sekitar lokasi ditemukan mati.
“Ikan-ikan, ular, dan katak mati di situ, kelihatan mati semua. Begitu banjir surut, uap panas ini muncul,” ungkapnya.
BACA JUGA:Gathering ke 3 Perusuh Disway, Berawal di Surabaya Berakhir Mojokerto
BACA JUGA:Rencana Pembangunan RTH di Eks Pasar Kedungmaling Mojokerto Terus Bergulir
Ia belum bisa memastikan penyebab fenomena tersebut, namun ia sudah menghimbau masyarakat sekitar agar tidak mendekat ke lokasi tersebut. Selain itu, ia dan warga berharap fenomena ini segera ditangani.
"Kalau benar-benar beracun, jelas ini berbahaya. Asapnya menyebar ke lingkungan, harapan kami semoga ada solusi untuk cepat ditangani," pungkasnya.