Mojokerto, diswaymojokerto.id – Proses pemilihan wakil rakyat dan memilih Pemimpin, yang baru berlangsung dalam Pemilu 2024 lalu, diadopsi warga Sinoman Kota Mojokerto untuk memilih Ketua RT nya. Dalam hal ini Pemilihan Ketua RT di Sinoman Gang 3, RT 03, RW 03, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan,
Pemilihan yang mereplikasi tata cara dalam Pemilu ini, berjalan dengan penuh antusiasme pada Minggu 5 Januari 2024, pukul 10.00.
Acara digelar di pelataran rumah Sri Hartini ini dihadiri oleh 56 pemilih dan disaksikan oleh Ketua RW, Kadiran serta Lurah Miji, Achmad Chalimi.
Acara ini diselenggarakan untuk memilih pengganti Pramadya yang harus mundur dari jabatannya sebagai Ketua RT.
Penghitungan perolehan suara disaksikan warga setempat-Foto : Mei-
Pramadya, yang sudah menjabat selama dua periode, mengungkapkan alasan pengunduran dirinya, meskipun masa jabatannya belum selesai.
"Saya sudah menjabat selama dua periode, hampir 6 tahun. Namun, saya terpilih menjadi Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat). Aturan di LPM tidak memperbolehkan rangkap jabatan. Karena jika Ketua RT merangkap jadi Ketua LPM, yang ditakutkan nanti lebih mengutamakan daerahnya sendiri, sehingga tidak ada pemerataan" ungkap Pramadya sebelum acara dimulai.
Tiga Kandidat Tokoh Masyarakat Siap Maju
Dalam pemilihan kali ini, tiga kandidat yang maju adalah tokoh masyarakat yang sudah lama dikenal oleh warga. Mereka adalah 1.Syarif, 2.Iswadi, dan 3.Edy.
Warga antusias mengikuti proses pemilihan ketua RT di lingkungannya-Foto : Mei-
Ketiganya memiliki kontribusi yang signifikan dalam kehidupan sosial masyarakat Sinoman Gang 3. Setelah proses pemungutan suara selesai, hasilnya sangat ketat, nomor 1.Syarif dan nomor 2.Iswadi masing-masing memperoleh 25 suara, sementara Edy mendapatkan 6 suara.
Putaran Kedua dan Solusi Musyawarah
Hasil yang seri antara dua kandidat ini memicu suasana yang lebih seru. Warga pun ramai berdiskusi tentang langkah selanjutnya.
Salah seorang warga, Tarmuji, mengusulkan adanya putaran kedua untuk menentukan pemenang secara adil. "Sudah, lanjut putaran kedua saja" katanya.
Namun, sebagian warga lebih memilih untuk menyelesaikan dengan cara yang lebih efisien. "Supaya tidak terlalu lama, ayo diundi saja langsung ambil dua nama yang seri tadi" kata seorang warga lain.