Jombang, Diswaymojokerto.id- Warga Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digemparkan oleh peristiwa pembunuhan yang terjadi di sebuah barbershop, tengah malam 10 Januari 2025 dini hari tadi.
Seorang pegawai minimarket, Septian Adi Ferdiansyah (24), ditemukan tewas mengenaskan setelah terlibat perkelahian dengan seorang tukang cukur rambut, Febri Wahyudi (26).
Peristiwa ini terjadi di barbershop Masterpiece, yang berlokasi di Jalan Dokter Wahidin Sudirohusodo No.74, Sengon, Kec. Jombang, Kabupaten Jombang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban Septian Adi, warga Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, tewas akibat luka tusuk di leher dan dada.
Luka tersebut diduga berasal dari pisau lipat yang digunakan oleh pelaku. Pelaku, yang merupakan warga Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, menyerang korban hingga tewas di lokasi kejadian.
Warga bermai-ramai menyaksikan evakuasi korban pembunuhan-Foto : Mei-
Kronologi Kejadian
Peristiwa tragis ini bermula sekitar pukul 22.30 WIB. Pelaku, Febri Wahyudi, yang saat itu sedang libur kerja, mendatangi barbershop Masterpiece dan mengatakan kepada kasir bahwa ia sedang menunggu temannya.
Tidak lama kemudian, korban Septian Adi tiba di lokasi. Pertemuan tersebut memicu cekcok antara keduanya, yang kemudian berlanjut menjadi perkelahian.
Menurut saksi mata, perkelahian ini langsung terjadi di dalam barbershop.
BACA JUGA:Tanpa Sengketa di MK, 22 KPU Kabupaten/Kota Menetapkan Pemenang Pilkada pada 9 Januari 2025
BACA JUGA:Kebersihan Kandang Sapi di Musim Penghujan, Tangkal Penyebaran Penularan PMK
"Di dalam itu cekcok, terus pelaku menusuk-nusuk korban pakai pisau" ujar seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Saksi lainnya mengungkapkan bahwa insiden ini diduga dipicu oleh saling memperebutkan wanita. "Informasinya karena masalah asmara, katanya rebutan perempuan," tambahnya.
Setelah kejadian, suasana di sekitar barbershop langsung dipadati warga yang penasaran. Petugas yang melakukan olah TKP segera mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Jombang untuk dilakukan autopsi