Mojokerto, Diswaymojokerto.id - BPBD Kabupaten Mojokerto mencatat ada 10 rumah warga terdampak akibat ledakan rumah polisi di Dusun/Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto.
"Ada sepuluh rumah mengalami kerusakan, dua rusak berat, tiga rumah mengalami kerusakan sedang, dan lima rusak ringan," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati, Senin, 13 Januari 2025.
Adapun rincian rumah mengalami kerusakan akibat ledakan yakni, rumah milik Maryudi, Kodi mengalami kerusakan berat, rumah Khoirul, Ahmad Mulyono, Wiwik mengalami kerusakan sedang.
Sedangkan untuk untuk rumah mengalami kerusakan ringan rumah Doni, Warsono, Parsi, Sugianto, dan Kusnandi.
BACA JUGA: Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto, Polisi Temukan Tabung Elpiji dan Perangkat Elektronik
"Kami juga memberikan bantuan darurat berupa 15 lembar bagi rumah terdampak ledakan," bebernya.
Kondisi rumah yang terdampak ledakan.-Dok. BPBD Kabupaten Mojokerto-
Sebelumnya, ledakan terjadi di rumah Aipda Maryudi warga Dusun/Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto, Senin, 13 Januari 2025 sekitar pukul 08.30 WIB.
Insiden ini menewaskan dua orang kerabatnya, Luluk Sudarwati (37) dan anaknya KF (3), yang merupakan kerabat pemilik rumah. Suara ledakan terdengar hingga radius 3 km.
Saat kejadian kondisi rumah Aipda Maryudi dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang berdinas. Saat kejadian Luluk dan anaknya sedang berada dirumahnya berada di samping rumah Aipda Maryudi.