Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Bappeda Kabupaten Mojokerto mencatat selama bulan Januari 2025, Kabupaten Mojokerto mengalami inflasi sebesar 0,27 persen, salah satu komoditas penyumbang tertinggi inflasi yakni naiknya harga cabai rawit.
Komoditas utama yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Kabupaten Mojokerto pada bulan Januari 2025 adalah cabai rawit, cabai merah, bensin, tomat sayur, beras, tempe, emas perhiasan, dan solar.
Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi menjelaskan, kenaikan inflasi terjadi di Kabupaten Mojokerto pada bulan Januari 2025 dipengaruhi oleh naiknya harga cabai rawit.
Cabai rawit-Foto : Pinterest-
Kenaikan harga cabai rawit terjadi akibat faktor cuaca ekstrem, seperti curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir di beberapa area pertanaman.
"Dampak angin kencang dan serangan hama juga mengakibatkan produksi atau pasokan ke masyarakat mengalami penurunan," terangnya, Selasa, 4 Februari 2025.
Sedangkan komoditas mengalami penurunan harga rata-rata dari bulan lalu yaitu daging ayam ras, bawang merah, mainan anak, sabun detergen bubuk, jasa penitipan anak/daycare, daun bawang, dan alpukat.
Cabai rawit yang belum dipanen, masih hijau-Foto : Pinterest-
Bambang menambahkan, komoditas penyumbang deflasi tertinggi di Kabupaten Mojokerto pada bulan Januari 2025 adalah daging ayam ras terpantau mengalami penurunan harga.
"Secara umum, penurunan harga daging ayam ras ini diduga akibat produksi daging ayam yang tinggi tidak diimbangi dengan permintaan yang sebanding, sehingga terjadi surplus pasokan yang menekan harga turun," imbuhnya.
BACA JUGA:Ular Sanca 2 Meter Mangsa Ternak Warga di Mojokerto, Dievakuasi Petugas
BACA JUGA:Bayi dalam Kardus Gegerkan Warga Wonosalam, Polisi Lakukan Penyelidikan
Adapun untuk inflasi tahun kalender (kumulatif) Kabupaten Mojokerto dari bulan Januari 2025 hingga bulan Januari 2025 sebesar 0,27 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (YoY) periode bulan Januari 2024 sampai bulan Januari 2025 sebesar 1,98 persen.