Tempat, suhu, posisi dan letak penyimpanan juga berpengaruh terhadap ketahanan kualitas-Foto : Mei-
4. Bawang Merah & Bawang Putih
Untuk mempermudah pengupasan, rendam beberapa siung bawang dalam air panas selama beberapa menit. Setelah dikupas, masukkan ke dalam food container, tutup rapat, dan simpan di kulkas agar tetap segar lebih lama.
5. Bayam
Cuci bayam yang sudah dipotong sesuai ukuran, lalu tiriskan. Siapkan box makanan yang dialasi tisu, masukkan bayam ke dalamnya, lalu tutup rapat dan simpan di bagian chiller (rak sorokan bawah kulkas). Dengan cara ini, bayam bisa bertahan hingga 1 minggu.
6. Beras
Untuk mencegah kutu beras, tambahkan 1 bonggol bawang putih tanpa dikupas dan 5 lembar daun salam ke dalam wadah penyimpanan beras. Cara ini bisa membantu menjaga kualitas beras lebih lama.
BACA JUGA:Meski Kepala Daerah Dilantik di Jakarta, 150 Petugas Gabungan Jaga Kantor Pemkab Mojokerto
BACA JUGA:Jam Belajar Siswa di Kota Mojokerto Selama Bulan Ramadan di Pangkas
7. Telur
Banyak orang menyimpan telur secara asal-asalan, misalnya dengan meletakkannya di rak pintu kulkas. Padahal, rak pintu kulkas merupakan bagian terhangat dan sering mengalami perubahan suhu akibat sering dibuka dan ditutup. Hal ini menyebabkan telur lebih cepat membusuk.
Cara menyimpan telur yang benar adalah tetap meletakkannya di dalam karton aslinya, kemudian simpan di rak tengah kulkas yang memiliki suhu lebih stabil.
Penggunaan karton juga membantu menyerap bakteri dan bau yang tidak diinginkan, serta menjaga kesegaran telur hingga dua kali lebih lama.
Selain tempat penyimpanan, posisi telur juga perlu diperhatikan. Kebanyakan orang meletakkan telur dengan bagian tumpul di bawah dan bagian runcing di atas, padahal cara ini kurang tepat.
Posisi yang benar adalah bagian runcing di bawah dan bagian tumpul di atas. Hal ini dikarenakan telur memiliki kantong udara di bagian tumpulnya.
Jika bagian tumpul diletakkan di bawah, kantong udara akan tertekan oleh cairan putih dan kuning telur, yang lama-kelamaan dapat menembus cangkang dan mengontaminasi isi telur. Akibatnya, telur menjadi lebih cepat busuk.