Rokok Versus Vape, Mana yang Lebih Berbahaya?

Jumat 21-02-2025,21:27 WIB
Reporter : Pita
Editor : Elsa Fifajanti

Nikotin , zat adiktif yang sangat kuat, baik dalam rokok maupun vape. Penggunaan nikotin secara teratur dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis, sehingga sulit untuk berhenti. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vape mungkin lebih adiktif daripada rokok karena nikotin dalam vape dapat diserap lebih cepat oleh tubuh. 


Peringatan dilarang merokok-Foto : Pinterest (Pita)-

Selain kandungan zat berbahaya, dampak kesehatan, dan potensi kecanduan, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam perdebatan ini:

- Paparan Asap Rokok Pasif: Asap rokok pasif mengandung zat-zat berbahaya yang sama dengan asap rokok yang dihirup oleh perokok aktif. Paparan asap rokok pasif dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, terutama pada anak-anak.

- Dampak Lingkungan: Produksi rokok dan vape menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan. Selain itu, puntung rokok yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah dan air.

- Persepsi Masyarakat: Vape sering dianggap lebih aman daripada rokok, terutama di kalangan remaja. Persepsi ini dapat menyebabkan peningkatan penggunaan vape, terutama di kalangan generasi muda. 

BACA JUGA:Tribe Bali Kuta Beach Sambut Bulan Suci Ramadan dengan Tribe’s Iftar Delight

BACA JUGA:Lapas Mojokerto Gelar Razia Kamar Hunian, Temukan Sajam dan Kartu Remi

Baik rokok maupun vape sama-sama berbahaya bagi kesehatan. Rokok telah terbukti menyebabkan berbagai penyakit serius, sementara dampak kesehatan jangka panjang vape masih dalam penelitian. Namun, penelitian awal menunjukkan adanya potensi risiko yang serius. 

Penting untuk diingat bahwa tidak ada produk tembakau yang aman. Cara terbaik untuk melindungi kesehatan Anda adalah dengan tidak merokok atau menggunakan vape sama sekali. 

Jika Anda sudah kecanduan nikotin, segera bicarakan dengan dokter 

 

Kategori :

Terkait