Mojokerto, Diswaymojokerto.id -Diskopukmperindag Kota Mojokerto bersama Sat Reskrim Polres Mojokerto Kota melakukan inspeksi mendadak (sidak) penjualan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Kota Mojokerto.
Hal itu merespon mengenai belakangan ini riuh soal BBM jenis pertalite diduga dioplos sehingga mirip dengan pertamax.
"Kami ingin memastikan SPBU di Kota Mojokerto ini ukuran takaran bahan bakar yang dikeluarkan melalui pompa SPBU sesuai spesifikasi sudah ada," kata Kabid Perdagangan, Fauzan Suryahadi, Kamis, 27 Februari 2025.
Menurutnya, tujuan utama inspeksi ini adalah memastikan perlindungan konsumen di Kota Mojokerto mendapatkan BBM sesuai spesifikasi.
“Kami ingin memastikan SPBU di wilayah Kota Mojokerto utamanya karena konsumen kami warga Kota Mojokerto, baik pertalite maupun pertamax sesuai spesifikasi sudah ada,” katanya.
Pastikan Sesuai Standard dan Takaran, Petugas Sidak SPBU di Kota Mojokerto-Foto : Fio Atmaja-
Dalam sidak dilakukan di SPBU Bhayangkara dan SPBU By Pass, petugas mengambil sampel dua jenis BBM, yaitu pertalite dan pertamax, dengan uji coba takaran 1 liter.
"Hasilnya, pertamax berwarna biru, pertalite berwarna hijau. Setelah pengecekan warna, sampel kami kembalikan ke pihak SPBU. Selain itu, kami juga mengecek tera, nozzle, serta pompa bensin, dan hasilnya masih tersegel sesuai dengan ketentuan," jelasnya.
Fauzan menambahkan, mengenai hasil bahan bakar tersebut dicampur atau tidak, pihak Diskopukmperindag masih belum bisa menguji, karena pihaknya maksimal di tera atau pengukuran bahan bakar dikeluarkan melalui pompa bensin.
BACA JUGA:963 WBP Ikuti Tradisi Megengan Didalam Lapas Mojokerto
BACA JUGA:Empat Orang Anggota BIN Gadungan Ditangkap di Mojokerto, Janjikan Kenaikan Jabatan
"Kalau pengujian labfor biasanya ada perwakilan dari Pertamina yang menangani," imbuhnya.
Berdasarkan hasil inspeksi, BBM yang dijual di SPBU Kota Mojokerto masih sesuai standar, baik dari segi warna maupun takaran.
"Sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat mengenai ketidaksesuaian BBM dijual di SPBU wilayah Kota Mojokerto," pungkasnya.