Mojokerto, Diswaymojokerto.id- Bulan Ramadan sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang tetap harus bekerja atau kuliah. Perubahan pola makan dan tidur dapat mempengaruhi energi serta tingkat fokus.
Namun, dengan manajemen waktu yang tepat, tubuh tetap bisa bugar dan produktif sepanjang hari. Berikut strategi yang bisa diterapkan agar kita tetap fokus dan tidak mudah lelah saat berpuasa.
Konsumsi Sahur yang Tepat untuk Energi Sepanjang Hari
Sahur adalah kesempatan utama untuk mengisi energi sebelum menjalani aktivitas harian. Menu yang tepat dapat membantu menjaga stamina dan mencegah rasa lemas di siang hari.
Disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal yang lebih lambat dicerna sehingga memberikan energi lebih tahan lama.
Selain itu, protein dari telur, ikan, atau daging tanpa lemak penting untuk menjaga massa otot dan daya tahan tubuh.
Lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun juga bisa menambah energi tanpa membuat tubuh cepat lelah.
Menentukan menu sahur yang tepat dan tetap memenuhi kebutuhan minum 8 gelas sehari, sebagai salah satu strategi.-Ilustrasi : Mei-
Sementara itu, konsumsi sayuran dan buah yang kaya serat akan membantu menjaga pencernaan tetap lancar.
Sebaliknya, makanan tinggi gula atau gorengan sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah secara drastis, yang membuat tubuh mudah lemas.
Begitu pula dengan makanan tinggi garam dan kafein yang dapat menyebabkan dehidrasi lebih cepat dan mudah lapar.
BACA JUGA:YONO, Filosofi Gaya Hidup Baru yang Mengguncang Generasi Muda
Pola Minum yang Tepat untuk Mencegah Dehidrasi
Kurangnya cairan tubuh bisa menyebabkan sakit kepala, lemas, dan sulit berkonsentrasi. Oleh karena itu, penting untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan meskipun waktu minum terbatas. Pola yang disarankan untuk memenuhi kebutuhan delapan gelas air per hari adalah sebagai berikut:
• 2 gelas saat berbuka puasa