Tidak hanya itu, Kereta Panoramic juga mendapatkan sambutan hangat saat diuji coba dengan KA Mutiara Timur Tambahan relasi Surabaya Gubeng - Ketapang (Banyuwangi) pada momen libur Lebaran serta Natal dan Tahun Baru.
Rangkaian KA Panoramic -Foto : Humas PT KAI Daop 8 Surabaya-
Rute ini memberikan pengalaman tak terlupakan dalam menikmati panorama deretan Gunung Argopuro, Gunung Raung, hingga Gunung Ijen, serta lembah dan dataran hijau yang membentang luas.
Keunggulan utama kereta panoramic terletak pada desainnya yang memungkinkan penumpang menikmati pemandangan secara maksimal.
Jendela kaca yang lebar dan sunroof yang dapat dibuka memberikan sensasi pemandangan 360 derajat yang tak tertandingi.
“Meski memiliki jendela yang lebar dan sunroof yang dapat dibuka, penumpang Kereta Panoramic tidak akan merasa kepanasan pada siang hari. Hal itu karena Kereta Panoramic sudah dilengkapi kaca yang dapat meredam panas dan fasilitas pendingin ruangan yang tetap dapat bekerja maksimal meskipun cuaca di luar sedang terik, sehingga penumpang tetap merasa nyaman,” jelasnya.
BACA JUGA:Bupati Mojokerto Tekankan Pentingnya Bijak Bermedsos
BACA JUGA:Persiapan 16 Besar Liga 4 Nasional, PS Mojokerto Putra Gelar Latihan
Inovasi ini membuktikan bahwa kereta api kini bukan hanya sekadar moda transportasi, tetapi telah bertransformasi menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman wisata yang unik dan berkesan.
“Dukungan dan kepercayaan masyarakat menjadi motivasi bagi KAI untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan kereta api yang tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi, tetapi juga memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan dan sesuai dengan perkembangan zaman,” pungkas luqman.