Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Tasyakuran menyambut HUT ke 732 Kabupaten Mojokerto dilakukan secara virtual dan luring. Serunya, dalam tasyakuran itu dilakukan dialog secara virtual antara Bupati Mojokerto, Gus Barra dengan kades, camat, dan kepala OPD yang juga menggelar tasyakuran di desa dan kantor masing-masing.
Tasyakuran HUT ke 732 Kabupaten Mojokerto, menurut Ketua Panitia HUT Kabupaten Mojokerto, Drs H Siswadi, MM, tidak hanya dilakukan di Pendapa Graha Majatama, tapi serentak di seluruh desa, kecamatan, juga kantor OPD di jajaran Pemkab Mojokerto. Tasyakuran kenduri tumpeng itu tak hanya diikuti kepala desa, namun juga perangkat dan masyarakat di tiap desa.
‘’Ini juga sebagai bukti digitaliasi sudah dilakukan di jajaran pemerintahan Kabupaten Mojokerto. Tidak hanya di kegiatan-kegiatan resmi kantor, namun digitalisasi sudah dilakukan di berbagai sektor dan kegiatan, termasuk dalam acara HUT k 732 Kabupaten Mojokerto saat ini yang diikuti 178 desa dan OPD di jajatan Pemkab Mojokerto,’’ katanya.
Tasyakuran HUT ke 732 Kabupaten Mojokerto dihadiri para pejabat Forkopimda Mojokerto, juga ada dialog virtual yang seru antara Bupati Mojokerto, Gus Barra, dengan kades yang ikuta tasyakuran secara online dari kantor desa masing-masing-andung - disway mojokerto-
Ada 732 tumpeng yang dihidangkan dalam HUT ke 732 Kabupaten Mojokerto yang dilakukan serentak tersebut. Tasyakuran di Pendapa Graha Majatama Pemkab Mojokerto dihadiri langsung Bupati Mojokerto Dr H Muhammad Al Barraa, LC, M.Hum, dan Wabup Mojokerto, dr H Muhammad Rizal Oktavian.
BACA JUGA:5 Proyek Strategis Diresmikan Bupati Mojokerto Jelang Hari Jadi ke- 732 Kabupaten Mojokerto
Selain itu ada juga Sekda Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, dan jajaran Forkopimda, diantaranya, Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., Kapolres Kota Mojokerto, AKBP Daniel Somanonasa Marunduri, S.I.K, M.H, Kapolres Mojokerto AKBP Dr Irham Kustarto, S.H, S.I.K, M.H. Ada juga Ketua PN Mojokerto, Sri Adriyanthi Asturi Widja, S.H, M.H, wakil Kejari Kabupaten Mojokerto, serta para asisten dan pejabat di jajaran sekretarian daerah Kabupaten Mojokerto.
Pada tasyakuran Kamis, 8 Mei 2025, malam di Pendapa Graha Majatama pemkab Mojokerto itu diawali penyerahan santuan secara simbiolis kepada anak yatim. Penyerahan dilakukan Bupati Mojokerto, Dr H Muhammad Al Barraa, LC, M.Hum. Kemudian dilalukan dialog secara virtual antara Gus Barra, panggilan akrab Bupati Mojokerto dengan kepala desa dan kepala OPD yang mengikuti acara tasyakuran dari desa maupu kantor OPD masing-masing.
Keakraban antara bupati Gus Barra dengan kepala desa dan kepala OPD pun terlihat dalam dialog secara virtual tersebut. Seperti dialog antara Gus Barra dengan Muktar Effendi, Kades Kembangbelor, Kecamatan Pacet.
Seru, dialog virtual Bupati Mojokerto, Dr H Muhammad Al Barraa dengan kades dalam tasyakuran HUT ke 732 Kabupaten Mojokerto di pandapa Graha Majatama Pemkab Mojokerto-andung - disway mojokerto-
Di desa tempat Gus Barra tinggal itu, meski lokasi Kantor Desa Kembangbelor di dataran tinggi, namun komunikasi bisa berjalan lancar. ‘’Iku tumpengan nang endI? Ono sinyal ta?’’ tanya Gus barra menggunakan Bahasa Jawa.
BACA JUGA:Santri di Mojokerto Dapat Edukasi Etika Berkendara dari Polisi
Pertanyaan itu dijawab Kades Kembangbelor, Muktar Efendi, tasyakuran virtual dilakukan di kantor desa. ‘’Ada sinyal Gus, sudah kami benahi peralatannya sehingga sinyal bisa kuat di sini,’’ katanya.
Balai Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet memang terletak di dataran tinggi, di bawah sumber air Jubel yang digunakan Perumdam Mojopahit untuk pelanggan di sebagian wilayah Kabupaten Mojokerto. Di Desa kembangbelor sinyal seluler memang sulit atau kecil sehingga tanpa perangkat tambahan, akan sulit melakukan komunikasi menggunakan jaringan seluler.
Komunikasi dengan Susanto, Kades gunungsari, Kecamatan Dawarblandong juga mengundang gelak tawa peserta tasyakuran di Pendapa Graha Majatama. Hal itu lantaran Kades Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, langsung mengucapkan salam dan mengatakan, ‘’Siap Gus. Siap menunggu perintah.’’
Tasyakuran dalam rangka HUT ke 732 Kabuoaten Mojokerto juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolik kepada anak yatim-andung - disway mojokerto-
‘’Ayo pak kades, monggo disapa semua peserta tasyakuran secara online ini,’’ kata Gus Barra, yang tetap dijawab, ‘’Siap Gus, perintah.’’ Tak ayal peserta tasyakuran di Pendapa Graha Majatama yang menduga kades menyampaikan ucapan selamat HUT ke 732 Kabupaten Mojokerto, itu tergelak.
BACA JUGA:CJH Wajib Menjadi peserta Aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional
Setelah Gus Barra mengulangi agar kades menyapa semua peserta tasyakuran online, Susanto mengucapkan selamat ulang tahun. ‘’Kami pemerintah Desa Gunungsari menyampaikan selamat lang tahun, selamat hari jadi Kabupaten Mojokerto yang ke 732, semoga ke depan Kabupaten Mojokerto ke depan lebih bersatu, lebih maju, adil dan makmur.’’
Gus Barra juga menyapa Kades Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Muhammad Nurianto. Pada kesempatan itu setelah mengucapkan selamat ulang tahun, kades juga mengatakan yang hadir di kantor Desa Candiharjo ada 300 orang. ‘’Mosok 300? Kok sing ketok Cuma sakmono, paling seket iku,’’ kata Gus Barra yang melihat di monitor virtual tidak terlalu banyak.
‘’Itu yang terlihat Gus. Yang lain ada di atas dan luar tidak terlihat dari kamera,’’ jawabnya disambut tawa peserta tasyakuran di Pendapa Graha Majatama.
Dialog virtual dalam tasyakuran memperingati HUT ke 732 Kabupaten Mojokerto berlangsung seru. Gus Barra yang mendapat laporan ada 300 peserta yang hadir di kantor desa sempat menggoda kades karena yang terlihat dalam monitor tidak sampei ratusan. -andung - disway mojokerto-
Selain kades, Gus Barra juga menyapa beberapa kepala OPD yang mengikuti tasyakuran cara virtual, diantaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto. M Zaqqy Asy’ari, Kadis Lingkungan Hidup yang ikut tasyakuran secara onlinedi kantor DLH Kabupaten Mojokerto bersama para staf DLH Kabupaten Mojokerto.
BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Tidak Membawa Barang Terlarang dalam Penerbangan
Pada Taysakuran itu, Gus Barra menyampaikan, Kabupaten Mojokerto saat ini sudah berusia 732 tahun. ‘’Lebih tua dari usia negara kita Republik Indonesia. Dengan usia tujuh abad lebih ini, kita sudah melaui berbagai peristiwa,’’ katanya.
Termasuk bebetrapa waktu terakhir ada peristiwa berbagai pemilihan. ‘’Ada berbagai ‘pil-pil’, seperti pil-leg, pi-lpres, pil-kada. Yang semuanya membuat kita bersaing satu sama lain,’’ tuturnya.
Karena itu, setelah ‘pi-pil’ itu selesai, Gus Barra mengajak semua pihak yang tadiya bersaing agar bersatu kembali dan melupakan yang terjadi dalam persaingan ‘pil-pil’ tersebut. ‘’Mari kita bersatu lagi, dengan niat yang sama, membangun Kabupaten Mojokerto agar lebih maju, adil, dan makmur,’’ tuturnya.
Gus Barra juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah membantu terlaksananya HUT ke 732 Kabupaten Mojokerto dan membangun, serta menjaga kondusifitas Kabupaten Mojokerto. ‘’Baik para pimpinan secara horisontal, anggota dewan, aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, alim ulama, cendekiawan, serta seluruh elemen masyarakat yang sudah memberikan kontribusi membangun suasana kondusif di Kabupaten Mojokerto,’’ sahutnya.
BACA JUGA:Sambut Waisak 2025, Patung Buddha Tidur Terbesar di Indonesia Dimandikan
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Alam Indonesia dari Balik jendela Kereta Api Panoramic
Disebutkan, sinergitas positif yang sudah terjalin tersebut akan selalu diperlukan kedepannya. ‘’Terimakasih dan apresiasi setinggi-tigginya kepada semua pihak, termasuk seluruh elemen masyarakat yang sudah berkontribusi membangun Kabupaten Mojokerto dengan caranya masng-masing,’’ paparnya.
Sinergitas itu sangat diperlukan untuk mempertahankan, atau bahkan membangun Kabupaten Mojokerto agar semakin maju, adil, dan makmur. ’’Sekali lagi terima kasih sudah memberikan kontribusi positif membangun suasan kondusif untuk Kabupaten Mojokerto Full of Majapahit Greatness," pungkasnya.