Jika Alami Gejala Sakit setelah di Tanah Air, Jemaah Haji Diminta Segera Periksa

Minggu 15-06-2025,20:11 WIB
Editor : Elsa Fifajanti

4. Untuk jemaah haji yang memiliki komorbid, agar beribadah di dalam hotel dengan tenaga minimal, tapi pahala maksimal. Misalkan tadarus Alquran, zikir, maupun sedekah.

5. Jemaah haji Lansia agar selalu didampingi ketika beraktivitas di luar hotel. "Jemaah lansia agar selalu melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di kloter, minimal seminggu sekali untuk mengetahui perkembangan kesehatannya," ujarnya.


Petugas haji dari Kemenag Kabupaten Mojokerto saat menjemput jemaah haji kloter 3 asal Kabupaten Mojokerto. (Foto : dok. Kankemenag Kabupaten Mojokerto).-Foto : dok. Kankemenag Kabupaten Mojokerto-

Imran mengatakan, hingga kini, jumlah jemaah haji yang sudah mendapatkan layanan kesehatan di kloter sebanyak 72.100 orang. "Kasus terbanyak adalah ISPA, hipertensi, diabetes dan komplikasi," jelasnya.

Sementara yang dirawat inap di rumah sakit Arab Saudi sebanyak 238 orang dengan penyakit pneumonia, diabetes dan juga jantung koroner atau serangan jantung

Demikian pula, jumlah jemaah yang wafat di tanah suci hingga hari ke-44, sebanyak 275 jemaah. "Angka ini masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu," katanya.

BACA JUGA:5 Terduga Pencuri Kabel Telkom di Mojokerto Dipulangkan Polisi, Ini Penjelasannya

Imran berharap agar jemaah haji selalu dalam keadaan sehat wal afiat. "Semoga Allah Swt selalu memberikan kesehatan dan melindungi jemaah haji yang saat ini masih berada di tanah suci atau pun sudah berada di Tanah Air. Kami doakan agar kemabruran haji dapat membawa masyarakat Indonesia menuju masyarakat yg madani, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT," pungkasnya.

Kategori :