Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Layanan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) rute Mojokerto–Batu via Cangar sempat kembali beroperasi setelah jalur Cangar dibuka 24 jam pasca longsor, kini kembali tidak beroperasi.
Armada milik PO Bagong tersebut hanya sempat beroperasi selama 10 hari sebelum akhirnya kembali dihentikan.
“AKDP Mojokerto-Batu via Cangar sempat beroperasi pasca dibukanya jalur Cangar usai longsor, namun saat ini belum beroperasi lagi,” ujar Kasi Dalops UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jawa Timur, Akhmad Yazid, Rabu, 18 Juni 2025.
Saat ini, armada AKDP bertarif Rp40.000 tersebut masih terparkir di Terminal Kertajaya Mojokerto, tanpa kejelasan kapan akan kembali beroperasi.
Kadishub Jatim Nyono meluncurkan Bus AKDP Batu-Mojokerto diawali pemecahan kendi.-Fio Atmaja-
“Masih belum tahu kapan (beroperasi kembali), menunggu perintah pimpinan,” katanya.
Menurutnya, pihak PO Bagong belum mengambil keputusan resmi untuk mengoperasikan kembali rute tersebut.
Mereka masih melakukan survei lapangan untuk menilai keamanan dan kelayakan jalur pasca longsor serta minat masyarakat terhadap layanan transportasi ini.
Selain itu, dari segi operasional, animo penumpang yang menurun sejak peristiwa longsor juga menjadi salah satu penyebab armada ini belum dioperasikan kembali.
BACA JUGA:614 Sopir Truk di Mojokerto Dapat Teguran Selama Sosialisasi Larangan ODOL
BACA JUGA:Program Sambang Wali Kota Mojokerto Sasar Sektor Industri
“Sempat beroperasi sepekan, namun libur lagi. Nanti pihak PO masih survei dulu terutama soal animo masyarakat,” tandasnya.
Angkutan umum itu sebelumnya tidak beroperasi sejak Kamis, 3 April 2025 karena akses jalur utama yang dilalui mengalami longsor.
Perlu diketahui angkutan AKDP Mojokerto–Batu yang dikelola oleh PO Bagong ini menggunakan 6 armada minibus, dengan skema 3 armada berangkat dan 3 armada kembali.
Masing-masing armada mampu menampung hingga 15 penumpang, menempuh jarak sekitar 57 kilometer.