''Ekonomi syariah membangun ekosistem yang transparan dan membawa keberkahan. Ini sangat linier dengan semangat pembangunan kami di Mojokerto. Membangun dari bawah, dari umat, dari pelaku ekonomi kecil yang perlu dilibatkan dalam arus utama pembangunan,” imbuhnya.
Fenomena menarik lainnya yang disorot Bupati yakni meningkatnya minat terhadap ekonomi Islam di kalangan generasi muda. Menurutnya, banyak kampus, khususnya berbasis keilmuan Islam, membuka jurusan ekonomi syariah dan diminati oleh mahasiswa.
Para peserta road show-Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-
"Ini menunjukkan semangat ekonomi syariah telah menembus berbagai lapisan pemerintah, pelaku usaha, hingga dunia pendidikan. Ini momentum yang harus kita jaga dan dukung bersama,” tegas Bupati
Kabupaten Mojokerto sendiri dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi umat. Mulai dari sektor UMKM, koperasi syariah, hingga instrumen investasi halal, semua memiliki peluang untuk bertumbuh asalkan didukung pemahaman dan akses yang memadai.
Gus Barra juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan iklim investasi yang sehat, inklusif, dan sesuai dengan nilai-nilai syariah. Pemerintah, lembaga keuangan, komunitas, dan dunia pendidikan harus berjalan bersama.
BACA JUGA:Wali Kota Mojokerto Ajak Kader Motivator Jadi Garda Terdepan Cegah DD dan DBD
"Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin paham dan percaya diri untuk berinvestasi secara halal, bijak dalam mengelola keuangan, dan berani menjadi agen perubahan menuju Mojokerto yang berdaya saing," ujarnya.