Tatas Ridho Nugroho, S.Pd., M.Pd., M.Ak, anggota tim peneliti dari UM, turut menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam penelitian ini sangat strategis.
Mereka terlibat dalam proses identifikasi data, analisis dokumen, hingga pengkodean manual laporan keberlanjutan perusahaan-perusahaan dari empat negara.
“Ini menjadi pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam memahami praktik ESG global, bukan sekadar dari teori, tetapi dari bukti langsung yang kami olah,” ungkapnya.
Riset ini ditargetkan menghasilkan empat luaran utama: publikasi artikel ilmiah pada jurnal bereputasi internasional terindeks Scopus Q2, pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk instrumen pengukuran dan metode analisis.
BACA JUGA:Kejari Mojokerto Tahan Satu Tersangka Terkait Korupsi Dana BLUD Rp 5,04 Miliar
BACA JUGA:Dua Warga Ngoro Mojokerto Dibekuk Polisi Terkait Transaksi dan Kepemilikan Sabu
Poster ilmiah yang akan dipresentasikan dalam forum akademik nasional dan internasional, serta publikasi media massa berskala nasional, sebagai bagian dari diseminasi pengetahuan kepada publik dan pemangku kepentingan non-akademik.
Dengan semangat kolaboratif lintas negara dan integritas akademik, riset ini diharapkan tidak hanya memperkuat kontribusi Universitas Negeri Malang terhadap ilmu pengetahuan global, tetapi juga mendukung pencapaian SDGs, khususnya SDG 13 (Aksi Iklim), SDG 16 (Institusi yang Inklusif dan Transparan), dan SDG 17 (Kemitraan Global). (Adv)