UM dan Curtin University Perluas Kolaborasi Riset Internasional: Kupas Tuntas ESG, SDGs

Rabu 09-07-2025,15:45 WIB
Editor : Elsa Fifajanti

Malang, diswaymojokerto.id - Universitas Negeri Malang (UM) semakin memperkuat posisinya dalam kancah akademik internasional melalui kelanjutan riset kolaboratif bersama Curtin University, Australia. 

Riset berjudul “Climate Change, Sustainability Assurance and Audit Quality – A Study of the Southeast Asia Region” kini memasuki fase kedua, dengan cakupan yang diperluas dari satu negara menjadi empat negara strategis di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Riset ini merupakan tindak lanjut dari studi tahun sebelumnya yang berfokus pada satu negara. Perluasan area kajian ini didasarkan pada urgensi pemetaan praktik keberlanjutan korporasi di berbagai yurisdiksi yang memiliki karakteristik regulasi, budaya tata kelola, dan tingkat kesiapan ESG yang berbeda. 

Dengan demikian, temuan penelitian diharapkan memberikan kontribusi lebih komprehensif dalam memperkuat kerangka pelaporan keberlanjutan dan pengambilan kebijakan di kawasan ASEAN.

BACA JUGA:525 Mahasiswa Unair Melaksanakan KKN-BBK di Wilayah Kabupaten Mojokerto

BACA JUGA:Kirab Agung Sri Linggar Kertaningrat Meriahkan Bulan Suro di Bumi Majapahit

Riset ini dipimpin oleh Prof. Dr. Puji Handayati, S.E., M.M., Ak., CA., CMA, selaku Ketua Peneliti sekaligus Wakil Rektor II Universitas Negeri Malang, dan didukung oleh tim dosen dan mahasiswa yang terlibat langsung dalam pengumpulan data dan analisis dokumen. 

Dalam pertemuan koordinasi hybrid yang berlangsung di Gedung Rektorat Lt. 8, turut hadir secara langsung Dr. Yuni Yuningsih dari Curtin University.

Sementara dua peneliti Curtin lainnya, yaitu Dr. Yeut Hong Tham (peneliti senior) dan Dr. Zhiyue Sun (peneliti muda), bergabung secara daring dari Australia.

Penelitian ini mengangkat isu-isu global yang semakin krusial, yaitu perubahan iklim, tata kelola keberlanjutan, dan transparansi korporasi dalam menyikapi prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) serta komitmen terhadap 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif berbasis data sekunder yang diperoleh dari laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan-perusahaan publik di empat negara tersebut.

Proses pengumpulan data bersifat kompleks karena melibatkan lebih dari 70 variabel indikator, antara lain: komitmen perusahaan terhadap inisiatif SDGs (SDG1 hingga SDG17), pengungkapan emisi gas rumah kaca dan inisiatif pengurangan karbon, kualitas audit.

Selanjutnya keberadaan komite keberlanjutan dan audit, keberagaman gender dan pendidikan dalam struktur dewan direksi, penggunaan standar internasional seperti TCFD dalam pelaporan iklim

Prof. Puji menyatakan bahwa “Penelitian ini dirancang sebagai kontribusi akademik berbasis bukti yang tidak hanya mengisi kesenjangan literatur internasional, tetapi juga menunjukkan kesiapan institusi pendidikan Indonesia, khususnya UM, dalam menghadirkan riset kolaboratif lintas negara yang berkelas.”


Tim berkoordinasi dalam pengumpulan data dan analisis data-Foto : Istimewa-

Kategori :