Karnaval 17 Agustus di Dusun Genting, Wotanmas Jedong Mojokerto Berlangsung Meriah

Mojokerto, Diswaymojokerto.id -  Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung meriah di Dusun Genting, Desa Wotanmas Jedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto,  Minggu 24 Agustus 2025.

Ratusan warga mengikuti karnaval yang menjadi puncak  rangkaian lomba 17 Agustus yang telah digelar sejak awal bulan. Jalan utama dusun dipenuhi penonton yang antusias menyambut peserta dengan tepuk tangan dan sorakan riang.

Karnaval resmi dimulai pada pukul 13.00 WIB dari Balai Dusun Genting sebagai titik start. Sejak siang, para peserta sudah berkumpul di halaman balai dusun dengan mengenakan kostum dan perlengkapan atraksi masing-masing.

Setelah dibuka secara resmi oleh Kepala Dusun, Abdurrohman, arak-arakan bergerak menyusuri jalan utama dengan rute panjang menuju Astana Jabal Sir yang menjadi titik finish acara. Iringan dengan sound horeg mengiringi perjalanan para peserta hingga tiba di lokasi akhir sekitar pukul 15.30 WIB.

Penampilan peserta karnaval-Foto : Yoga Magang-

Setiap kelompok peserta menampilkan kreasi terbaik mereka. Ada yang mengenakan pakaian adat , ada pula yang tampil dengan kostum unik berbahan daur ulang.

Tak ketinggalan, beberapa kelompok menampilkan atribut ODGJ dan atribut anak sekolah. Suasana semakin meriah dengan sorak sorai penonton yang memadati sisi jalan.

Kepala Desa Wotanmas Jedong Anang Wijayanto dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme warga. “Kegiatan karnaval ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk kebersamaan serta wujud syukur kita atas perjuangan para pahlawan bangsa. Saya bangga melihat semangat gotong royong masyarakat dalam memeriahkan peringatan HUT ke-80 RI,” ujarnya.

BACA JUGA:Tumbuhkan Budaya Literasi, Sekelompok Pemuda Mojosari Gelar Perpustakaan Jalanan

BACA JUGA:2.669 , Peserta dengan Berbagai Kostum Ikuti Lomba Gerak Jalan Pemkot Mojokerto

Kreativitas warga benar-benar terlihat di sepanjang rute. Beberapa kelompok menampilkan joget horeg, ada pula rombongan tari tradisional yang membuat penonton terpesona. Kendaraan hias bertema kemerdekaan ikut meramaikan arak-arakan, menambah warna dalam karnaval yang berlangsung meriah ini.

Penampilan peserta karnaval -Foto : Yoga Magang-

Salah satu peserta karnaval, Nuri, mengaku bangga bisa ikut serta. “Kami dari RT 38 menyiapkan kostum dari bahan bekas seperti plastik dan kertas. Selain memeriahkan HUT RI, kami juga ingin menunjukkan pesan bahwa barang bekas bisa diolah menjadi karya yang indah. Latihan kami lakukan hampir setiap malam agar tampil maksimal,” tuturnya.

Tidak hanya warga Dusun Genting, pengunjung dari desa tetangga pun turut hadir. Banyak yang sengaja datang lebih awal agar bisa menyaksikan jalannya karnaval dengan leluasa. Anak-anak tampak riang berlari di pinggir jalan, sementara orang tua menikmati penampilan sambil berfoto bersama keluarga.

Sumber: