Lari Malam Kian Jadi Pilihan Olahraga, Ini 5 Manfaatnya yang Tak Kalah dari Lari Pagi

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Biasanya olahraga lari identik dengan aktivitas pagi hari. Namun, kini semakin banyak orang yang justru memilih berlari di malam hari untuk berbagai alasan.

Sebagian orang memilih lari malam sebagai alternatif dari aktivitas padat di pagi hari. Udara sejuk dan tingkat polusi yang lebih rendah juga menjadi alasan orang memilih waktu ini. Selain unggul dari waktu yang lebih fleksibel dan cuaca lebih nyaman, lari malam ternyata juga menawarkan berbagai manfaat layaknya lari pagi.

Lalu, manfaat apa saja yang bisa didapat dari lari di malam hari? Berikut beberapa di antaranya yang bisa dirasakan jika dilakukan secara rutin:

1. Meredakan stres

Berolahraga lari di malam hari dapat menjadi cara untuk melepas ketegangan atau stres setelah beraktivitas seharian. Berlari membantu menurunkan tekanan darah, merilekskan otot, dan menenangkan pikiran. Pelepasan endorfin saat berlari juga dapat memperbaiki suasana hati.

Lari malam dapat membantu tidur lebih nyenyak sumber: freepik-Foto : Yasmin (Magang)-

2. Membantu tidur lebih nyenyak

Olahraga di malam hari, termasuk lari, sebenarnya dapat membantu tubuh untuk tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Namun, pada orang tertentu, lari malam justru bisa mempersulit tidur karena suhu tubuh dan metabolisme meningkat. Karena itu, sebaiknya lari malam dilakukan setidaknya 90 menit sebelum tidur agar terdapat waktu untuk tubuh kembali tenang.

3. Membantu tubuh membakar lebih banyak kalori

Berlari di malam hari dapat membantu menjaga metabolisme tubuh tetap aktif. Aktivitas ini juga merangsang efek afterburn, yaitu kondisi ketika tubuh terus membakar kalori dalam jumlah yang lebih tinggi hingga setelah berlari dan ketika tidur.

BACA JUGA:Sungai di Pungging Mojokerto Mendadak Dipenuhi Busa Putih

BACA JUGA:Black Cafe, Kafe Outdoor yang Tawarkan View Danau Cantik di Kota Mojokerto

4. Mengoptimalkan performa olahraga

Performa tubuh cenderung meningkat di sore hingga malam hari karena fungsi otot sedang berada dalam kondisi optimal. Hal ini dapat mengurangi risiko cedera atau kram, sehingga aktivitas lari dapat dilakukan dengan lebih efektif.

Sumber: