Harga Komoditas Turun, IFH Kabupaten Mojokerto Juni 2025 Tercatat -0,05 Persen

Rabu 09-07-2025,18:31 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Bappeda Kabupaten Mojokerto mencatat Indeks Fluktuasi Harga (IFH) pada Juni 2025 sebesar -0,05 persen, yang menunjukkan adanya penurunan harga komoditas secara umum. 

Terdapat dua kelompok komoditas yang  memberikan andil penurunan harga, yaitu kelompok transportasi serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya. 

Sedangkan satu kelompok komoditas lainnya mengalami kenaikan harga, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau. 


Harga makanan dan minuman mengalami kenaikan -Foto : Pinterest (Salmaa)-

"Komoditas utama memberikan andil terbesar terhadap penurunan harga bulan ini antara lain emas perhiasan, bensin, bawang putih, minyak goreng, solar, bawang merah, gula pasir, wortel, udang basah, dan teri," kata Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi, Rabu, 9 Juli 2025. 

Bambang menjelaskan, turunnya Indeks Fluktuasi Harga (IFH) di Kabupaten Mojokerto pada Juni 2025 dibanding bulan sebelumnya disebabkan oleh turunnya harga emas. 

BACA JUGA:Pekerja Tewas Diduga Terjatuh Saat Memasang Exhaust Fan Blower di Sunrise Mall 2 Mojokerto

Penurunan harga emas ini terjadi akibat beberapa faktor, antara lain menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, kebijakan suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), serta meredanya tekanan inflasi secara global.

"Kombinasi faktor-faktor tersebut menyebabkan harga emas cenderung menurun, yang kemudian berdampak langsung pada menurunnya nilai IFH di Kabupaten Mojokerto," bebernya. 


Harga beras mengalami penurunan -Foto : Fio Atmaja-

Di sisi lain, sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga dari bulan lalu yaitu tomat sayur, cabai rawit, daging ayam ras, cabai merah, tempe, telur ayam ras, jeruk, beras, buncis, dan kentang. 

Sementara itu, komoditas penyumbang kenaikan Indeks Fluktuasi Harga (IFH) tertinggi di Kabupaten Mojokerto pada Juni 2025 adalah tomat sayur, yang mengalami kenaikan harga. 

Menurutnya, kenaikan harga tomat sayur tersebut diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor, utamanya karena terbatasnya ketersediaan tomat sayur di pasar yang disebabkan belum dimulainya masa panen. 

"Akibatnya mengganggu stabilitas pasokan. Kondisi ini tidak sebanding dengan tingginya permintaan, mendorong terjadinya kenaikan harga tomat sayur sepanjang bulan Juni," tambahnya. 

BACA JUGA:Dua Warga Ngoro Mojokerto Dibekuk Polisi Terkait Transaksi dan Kepemilikan Sabu

Kategori :