Karnaval Kemerdekaan Mojosari Meriah, Ada Penampilan Teatrikal Drama

Jumat 22-08-2025,21:50 WIB
Reporter : Ana
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, DiswayMojokerto.id – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, Kecamatan Mojosari menggelar Karnaval Kemerdekaan tingkat TK/RA dan SD/MI pada Jumat 22 Agustus 2025

Kegiatan berlangsung pukul 13.00–15.00 WIB dengan titik kumpul di GOR Gajah Mada, Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Karnaval ini diikuti ratusan peserta dari puluhan sekolah yang menampilkan kreativitas serta semangat nasionalisme. 

Sejumlah kostum unik dan meriah turut ditampilkan oleh peserta. Mulai dari kostum ubur-ubur, Shaun the Sheep, hujan, matahari, buah nanas, kumbang kepik, kebaya, garuda, hingga The Spirit of Papua, dan lain sebagainya.

Ragam penampilan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang menyaksikan di sepanjang rute.

Dari informasi yang dihimpun, acara dimulai dengan doa bersama yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kemerdekaan. Usai pembukaan singkat tersebut, peserta langsung berjalan sesuai rute karnaval.


potret ogoh-ogoh SDN Mojosari-Foto : Ana Magang-

Setibanya di garis finis, seluruh peserta langsung membubarkan diri kembali ke sekolah maupun rumah masing-masing.

Adapun rute karnaval dimulai dari Jalan Gajah Mada menuju Jalan Raden Wijaya, kemudian berlanjut ke Jalan Kusuma Bangsa untuk peserta TK dan RA. Sementara peserta SD dan MI melanjutkan perjalanan hingga Jalan Balai Desa.

BACA JUGA:'Cafe Lor e Omah' Harmonisasi Gaya Hidup Modern dan Suasana Desa di Pegunungan

Karena lokasi kegiatan berada di GOR Gajah Mada, arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada sempat mengalami kemacetan. Jalan tersebut merupakan akses utama menuju Mojosari dari arah Kota Mojokerto, sehingga kendaraan harus berjalan lebih lambat akibat banyaknya peserta dan penonton yang memadati area sekitar.


Ogoh-ogoh -Foto : FB Nawang Wulan-

Meski demikian, antusiasme warga tetap tinggi. Putri Ayu Lestari (23), warga Mojosari sekaligus wali murid RA Yasfalah, mengaku bangga anaknya bisa tampil dalam karnaval tersebut.

“Sebenarnya terlalu banyak sepeda motor yang lalu lalang, jadi sebaiknya rute jalan ditutup total, agar lebih kondusif. Tapi, kegiatannya sudah optimal, dan anak-anak sudah menampilkan yang terbaik. Semoga ke depan bisa melibatkan juga tingkat SMP dan SMK agar lebih meriah,” ujarnya.

BACA JUGA:Kucing Hitam Terjebak di Atas Ornamen Masjid di Mojokerto Selama Satu Hari Berhasil Dievakuasi Damkar

BACA JUGA:Kejari Kabupaten Mojokerto Panggil Kepala Sekolah Terkait Dugaan Korupsi Chromebook di Kemendikbudristek

Kategori :