Segera Tayang di Bioskop, Film Horor “Jembatan Shiratal Mustaqim” Bawa Refleksi Konsekuensi Dosa Korupsi

Sabtu 04-10-2025,21:06 WIB
Reporter : Yasmine
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Industri film horor Indonesia tak pernah kehabisan ide untuk memberikan kisah baru yang mengerikan. Dalam waktu dekat, para pecinta genre ini akan kembali disuguhkan tontonan mencekam lewat film "Jembatan Shiratal Mustaqim" yang siap tayang mulai 9 Oktober mendatang di bioskop tanah air.

"Jembatan Shiratal Mustaqim" merupakan karya produksi Dee Company yang digarap oleh Bounty Umbara. Memadukan nuansa mistis dan religi dengan sentuhan isu sosial tentang korupsi, film ini mengisahkan perjuangan seorang pemuda bernama Arya dalam mencari titik terang di balik teror mistis yang terus menghantui dirinya.

Cerita bermula dari isu penggelapan dana bantuan pascabencana Tsunami yang melanda sebuah desa. Arya (Raihan Khan) kemudian kerap dihantui oleh penglihatan tentang jembatan yang diyakini sebagai Shiratal Mustaqim, yakni jembatan di akhirat yang terbentang di atas neraka untuk menghubungkan menuju surga. 

Bersama sang ibu (Imelda Therine), Arya berusaha mengungkap hubungan antara praktik korupsi dengan jembatan yang sering muncul dalam penglihatannya. Namun, pencarian itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Bahaya besar yang mengancam nyawa mengintai karena upaya ini.


Poster film jembatan shiratal mustaqim sumber: ig @deecompany_official-Foto : Yasmin (Magang)-

Selain Raihan Khan dan Imelda Therine, deretan aktor berpengalaman seperti Agus Kuncoro, Mike Lucock, Eduwart Manalu, Rory Asyari, dan Khalif Al Juna turut memperkuat cerita.

Berdasarkan teaser trailer yang telah dirilis, penonton disuguhkan suasana mencekam pascabencana tsunami, adegan korupsi, serta visualisasi CGI yang mampu membuat penonton merinding.

Berbeda dengan film horor biasanya, "Jembatan Shiratal Mustaqim" tidak menampilkan wujud ‘setan’ seram yang berlebihan. Kengerian justru dibangun melalui gambaran akibat dosa dan perwujudan rasa takut para karakternya. 

BACA JUGA:Selama September 2025, Komoditas Bawang Merah Bikin Indeks Fluktuasi Harga di Mojokerto Turun

BACA JUGA:Motornya Ringsek Tertabrak Kereta Api, Warga di Mojokerto Selamat

Membawa tagline “Waktunya Tobat”, film "Jembatan Shiratal Mustaqim" diharapkan bisa menjadi refleksi tentang keadilan Tuhan atas perbuatan manusia di dunia. Melalui pesan moral yang kuat, film ini juga berupaya menyentuh sisi spiritual dan membuka hati siapa saja yang menontonnya.

Dengan premis yang menjanjikan, publik berharap kengerian yang ditawarkan serta pesan mendalam yang berusaha diangkat dapat tersampaikan dengan baik saat tayang di layar lebar.

Kategori :