Mojokerto, Mojokerto.disway.id – Gerak jalan Mojokerto-Suroboyo (Mojosuro) kembali digelar pada 4 November 2023. Gerak jalan era baru ini untuk memperingati hari Pahlawan dan perjuangan para pemuda yang sebagian besar arek-arek Suroboyo saat mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang sudah diproklamirkan, hendak direbut penjajah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jatim, M Ali Kuncoro, kepada Disway Mojokerto, Rabu (1/11/2023) mengatakan, hingga 1 November ini, jumlah peserta yang telah mendaftar secara online 5500 peserta dan pendaftaran offline sebanyak 1000 peserta, jadi totalnya 6500 peserta.
Jarak tempuh rute gerak jalan Mojosuro ini sepanjang 55 kilometer. Start direncanakan pada pukul 15.00 dari lapangan Surodinawan Kota Mojokerto, diberangkatkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan finish di area Tugu Pahlawan Surabaya. ‘’Peserta yang usianya paling tua dan paling muda nantinya akan menandai keberangkatan, atau lebih dulu berangkat,’’ tutur Ali Kuncoro.
Kadispora mengatakan, penyelenggaraan gerak jalan Mojosuro saat ini tidak hanya pada napak tilas perjuangan arek-arek Suroboyo, tetapi sudah multi dimensi dan multi purpose, yang menggairahkan perekonomian. ‘’Gerak jalan ini disaksikan sekitar 30.000 masyarakat, dan diikuti sekitar 11.000 peserta. Geliat ekonomi kita rasakan terutama bagi masyarakat yang berwirausaha makanan dan minuman,’’tutur Ali Kuncoro.
Bak gayung bersambut, Dinas Koperasi UMK Perindustrian dan Perdangangan (Diskopumkperindag), pada saat penyelenggaraan gerak jalan Mojosuro, memberikan kesemptan kepada para pelaku UMKM Kota Mojokerto untuk membuka stand UMKM pada 4 November. Pendaftaran bisa dilakukan melalui link bit.ly/bazargerakjalanmojosuro2023. ‘’Tidak dipungut biaya, syaratnya harus memiliki NIB dan warga Kota Mojokerto, silakan mendaftar lewat link secara online,’’terang Kepala Diskopukmperindag, Ani Wijaya.
Kategori peserta gerak jalan ini terbagi dalam beberapa kategori. Yakni perorangan putra dan putri, beregu pelajar, beregu umum, beregu TNI/Polri dan peserta dengan pakaian perjuangan putra/putri. (*)