Mojokerto, mojokerto.disway.id - Setelah vakum selama pandemi COVID-19, Gerak jalan Mojosuro (Mojokerto - Surabaya) 2023 kembali digelar dengan start Mojokerto dan finish di Surabaya, Sabtu (4/11/2023).
Acara tersebut diikuti kurang lebih 8500 peserta yang daftar secara online dan ofline ada 1000. Sedangkan peserta gerak jalan ditambah 5000 sepeda juang menggunakan sepeda ontel. Sehingga keseluruhan peserta diperkiarakan mencapai 14500 peserta.
Gerak jalan perjuangan Mojosuro ini berangkat dimulai dari Lapangan Surodinawan, Kecamatan Prajurit kulon, Kota Mojokerto dan finish Tugu Pahlawan, Kota Surabaya.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, memberangkatkan peserta sekitar pukul 15.30 WIB. Didampingi Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari.
Baca Juga: Gerak Jalan Mojosuro Memberikan ''Multiplier Effect'' Ekonomi Kerakyatan
Khofifah menjelaskan bahwa gerak jalan Mojosuro dengan tema perjuangan sekaligus dalam rangkaian peringatan hari jadi ke -78 Provinsi Jawa Timur dan peringatan hari Pahlawan 10 November ini dikuti oleh sebanyak 8000 lebih peserta dari berbagai kategori.
"Selamat mengikuti gerak jalan dan sepeda juang juga selamat mengikuti pergerakan, semoga sampai tujuan dengan selamat dan sehat di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya," terangnya saat memberangkatkan peserta gerak jalan perjuangan Mojosuro, Sabtu (4/11/2023).
Sementara itu, Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari menambahkan, sebanyak 3000 lebih ontelis atau para komunitas sepeda ontel kuno dengan mengenakan berbagai atribut pejuang kemerdekaan, tentara, juga ikut mewarnai gerak jalan Mojosuro ini, sejumlah kesenian seperti patrol, nantengan, dan barongsai.
"Kami atas nama masyarakat Kota Mojokerto dan warga Kabupaten Mojokerto mengucapkan terima kasih pada pemerintah provinsi Jawa timur atas menyelenggarakan gerak jalan Mojosuro," bebernya.
Diketahui para ontelis ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur dan luar Jawa Timur, diantaranya dari Provinsi Bali dan Jawa Tengah.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, gelar jalan tahunan yang digelar Dinas pemuda dan olahraga Provinsi Jawa Timur ini menempuh rute sepanjang 55 km.