Mojokerto, mojokerto.disway.id - Joko Trisma Kusdianto (32) pengusaha muda sukses menggeluti bisnis kedai kopi 'Sedulur Papat' menggunakan konsep adab rumah di tempat tongkrongan, serta merangkul komunitas anak muda agar bisa mengekspresikan ide kreatifnya di kedai kopinya.
"Konsep saya membuat kedai kopi ini agar orang-orang datang ke sini merasa seperti nongkrong atau ngopi di rumahnya sendiri. Selain itu untuk mewadahi anak-anak muda di Mojokerto ini untuk mengekspresikan ide kreatif mereka," ujarnya, Kamis (9/11/2023).
Kedai kopi terletak di Gedongan Gang.9 No.4, Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto tersebut ternyata banyak menarik beberapa komunitas anak muda. Seperti komunitas musik, komunitas custom motor seperti motor coper, motor auto matic, dan komunitas penulis buku kerap datang ke kedainya.
Suasana nyaman seperti berada di rumah-Fio Atmaja-
"Saya memfasilitasi mereka untuk kreativitas mereka membuat event dan kegiatan di sini tanpa di pungut biaya," ucap lulusan S1 Antropologi Unair tersebut.
Menurutnya, konsep kedai kopinya mengusung Adab Rumah memiliki arti seperti ngopi berasa di rumah sendiri. Jadi beberapa pembeli datang ke kedau miliknya dari segala usia, mulai orang tua hingga anak muda, bahkan ada juga yang datang satu keluarga.
"Pengunjung akan dibuat merasakan ingatan memori masa lampau ketika kopi di rumah nenek mereka sembari santai dan mengingat sejarah - sejarah dulu," bebernya.
Bagi yang suka baca tersedia koleksi buku-Fio Atmaja-
Joko menjelaskan bahwa penamaan kedai menggunakan istilah jawa 'Sedulur Papat' mempunyai arti Saudara dan Papat itu Empat. Maknanya, semua yang nongkrong di kedai miliknya merupakan saudara.
"Semua yang nongkrong di sini saya anggap saudara semua, tidak ada perbedaan. Kebetulan juga nomor rumah kedai saya ini juga nomor empat. Jadi ya sedulur papat,” jelasnya.
Uniknya lagi, kedai kopi iini menyediakan perpustakaan mini. Jadi selain menikmati kopi, pembeli juga bisa membaca buku telah disediakan dengan tenang dan nyaman.
Kedai kopi ini juga menawarkan berbagai menu terbilang cukup komplit. Ada menu kekinian yaitu kopi susu, kopi manual brew, kopi sachet, es sachet, dan lain-lain. Untuk makanan, ada nasi sambelan, nasi soto, mie instan, dan camilan.
Salah satu sudut Kedai Kopi Sedulur Papat-Fio Atmaja-
Ke depan, Joko juga menargetkan kedai kopi miliknya mewadahi anak-anak muda yang bergelut di komunitas olahraga extreme sport. Untuk itu dirinya berencana membangun arena skateboard dan repling. Nantinya anak-anak muda di Mojokerto bisa menggunakan fasiltas tersebut tanpa di pungut biaya alias gratis.
Modal usaha Joko untuk membuat kedai kopi Sedulur Papat ini kurang lebih Rp 20 juta. Dirinya memanfaatkan rumahnya sendiri mempunyai arsitektur rumah tempo doloe untuk dijadikan kedai. Saat ini ia mempunyai dua pegawai. Penghasilan dalam satu bulan dirinya bisa meraup hasil Rp, 10-15 juta per bulan. (*)