MOJOKERTO, mojokerto.disway.id - Metabolisme adalah proses biokimia yang terjadi dalam tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi yang digunakan tubuh. Ini melibatkan berbagai reaksi kimia yang terjadi dalam sel-sel tubuh untuk menguraikan nutrisi menjadi energi, membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, dan mengeluarkan produk sampingan yang tidak diperlukan.
Metabolisme dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, komposisi tubuh, dan faktor genetik. Beberapa orang memiliki metabolisme yang lebih cepat, yang berarti mereka membakar energi lebih efisien, sementara yang lain memiliki metabolisme yang lebih lambat.
Berikut 7 hal yang memperlambat Metabolisme dalam tubuh Anda:
1. Faktor Genetika
Jika tubuh Anda lambat dalam membakar kalori saat Anda istirahat atau tidur, Anda mungkin mendapatkannya dari orang tua, melalui gen Anda.
Yang dapat Anda lakukan: Karena Anda tidak dapat mengubah gen, fokuslah pada kebiasaan Anda. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan metabolisme Anda adalah dengan lebih banyak berolahraga. Carilah cara untuk menyelipkan lebih banyak aktivitas ke dalam hari Anda.
2. Hormon
Pergeseran hormon dapat mengerem penggunaan energi tubuh Anda. Itu bisa membuatmu lelah. Beberapa kondisi, seperti tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif dan diabetes, merupakan penyakit hormonal yang memengaruhi metabolisme Anda. Stres juga melepaskan hormon yang dapat memicu perlambatan.
Baca Juga: Tips Jaga Kesehatan di Musim Kemarau yang Panjang
Apa yang dapat Anda lakukan: Jika Anda memiliki suatu kondisi medis, ikuti terus pengobatan Anda. Dan jadikanlah prioritas untuk menghentikan stres sejak awal.
3. Kurang Tidur
Menutup mata dengan baik membantu metabolisme Anda tetap stabil. Ketika Anda bolak-balik setiap malam, tubuh Anda akan lebih sulit menggunakan energi dengan baik, yang dapat membuat kondisi seperti diabetes dan obesitas lebih mungkin terjadi.
Yang dapat Anda lakukan: Kebanyakan orang dewasa membutuhkan tidur 7-9 jam. Jika Anda tidak melakukannya sekarang, cobalah selama seminggu dan lihat seberapa baik perasaan Anda.
4. Diet Ketat
Cara Anda menurunkan berat badan itu penting. Jika Anda tidak makan cukup, metabolisme Anda akan bergerak lambat. Pola makan yang ketat, terutama saat Anda juga berolahraga, mengajarkan tubuh Anda untuk puas dengan lebih sedikit kalori. Hal ini bisa menjadi bumerang, karena tubuh Anda bergantung pada kalori tersebut, sehingga membuat Anda lebih sulit menurunkan berat badan.
Apa yang dapat Anda lakukan: Meskipun mungkin memakan waktu lebih lama, jagalah rencana penurunan berat badan Anda tetap realistis, tidak drastis.
5. Garam Beryodium
Garam laut sangat disukai para pecinta kuliner dan koki. Anda akan menemukannya di restoran ternama dan dapur gourmet. Tapi ia kekurangan yodium, yang dibutuhkan tiroid Anda untuk mengatur metabolisme Anda.
Yang dapat Anda lakukan: Cukup sedikit garam meja beryodium sudah memenuhi kebutuhan tersebut. Atau nikmati makanan kaya yodium, seperti udang.
6. Kurang Minum
Tanpa H2O yang cukup, metabolisme Anda akan terhenti. Bagaimana dengan segelas air dingin yang tinggi? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ini membantu tubuh membakar energi dan mendorong penurunan berat badan. Pada suhu berapa pun, air juga membantu Anda kenyang, sehingga Anda makan lebih sedikit.
Apa yang dapat Anda lakukan: Minumlah sepanjang hari. Anda juga bisa mengonsumsi lebih banyak makanan yang secara alami kaya akan air, seperti semangka atau mentimun.
7. Kalsium
Anda membutuhkannya lebih dari sekedar tulang Anda. Ini juga merupakan nutrisi utama untuk metabolisme yang cepat, di antara manfaat positif lainnya bagi tubuh Anda. Banyak orang tidak merasa cukup. Yang dapat Anda lakukan: Ada banyak pilihan enak! Kalsium bisa Anda dapatkan dari susu dan produk olahannya tentunya. Ini juga terdapat dalam banyak makanan yang diperkaya (seperti sereal, jus jeruk, dan susu kedelai atau almond), salmon kaleng, lobak, kangkung, dan tahu.