KDMP Sidomulyo, Silo Jember Koperasi Desa Pertama di Indonesia yang Ekspor Kopi ke Luar Negeri
Pelepasan eskpor kopi pertama kali ke Mesir oleh KDMP Sidomulyo, Silo Jember-Foto : Kominfo Jatim-
Jember, diswaymojokerto.id - Pemerintah Kabupaten Jember bersama Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sidomulyo melepas ekspor perdana kopi ke Mesir sebesar 1 kontainer berisi 20 ton sekaligus memulai tanam jagung perdana Program Perluasan Areal Tanam (PAT) seluas 60 hektare.
Seluruh rangkaian kegiatan yang digelar di Gudang KDMP Sidomulyo, Kecamatan Silo , 30 November 2025 menegaskan posisi desa ini sebagai pelopor koperasi modern berbasis pangan dan ekspor di Indonesia.
Bupati Jember, Gus Fawait, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan momentum besar bagi Indonesia, bukan hanya bagi Jember atau Sidomulyo. “Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan sejarah KDMP Koperasi Desa Merah Putih menjadi koperasi desa pertama di Indonesia yang melakukan direct export kopi ke luar negeri, tepatnya ke Mesir,” ujarnya.
BACA JUGA:Jelang Nataru 2025/2026 Bulog Jatim Pastikan Stok Beras Aman
BACA JUGA:18 Pegawai Non-ASN Pemkot Mojokerto Bakal Demo Tuntut Kejelasan Status PPPK Paruh Waktu
Gus Fawait mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Kepala Desa Sidomulyo, serta seluruh jajaran KDMP yang telah bekerja keras mewujudkan visi Presiden dalam memajukan desa melalui penguatan pangan.
“Jember punya banyak komoditas berorientasi ekspor seperti kopi, cerutu, edamame, okra, coklat, dan tembakau. Saya berharap KDMP lainnya dapat meniru keberhasilan KDMP Sidomulyo,” tambahnya.
Bupati juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Kami bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, termasuk LPDB yang telah memberikan pinjaman lunak. Tahun depan, ketika volume ekspor meningkat, LPDB pun telah menyatakan kesiapannya memberikan dukungan penuh.”

Dirut LPDB Krisdianto S saat menyerahkan bantuan modal kepada Pengurus KDMP Sidomulyo, Jember.-Foto : Kominfo Jatim-
Senada dengan Bupati, Direktur Utama LPDB Kementerian Koperasi, Krisdianto, turut memberikan apresiasi tinggi atas capaian yang sangat jarang dicapai koperasi desa di Indonesia.
“KDMP Sidomulyo adalah KDMP pertama dan satu-satunya di Indonesia yang melakukan ekspor langsung, dan komoditasnya adalah kopi. Ini menjadi tolak ukur bagi seluruh KDMP nasional. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati dan Mas Kades atas capaian ini,” tegasnya.
Ia menegaskan kesiapan LPDB mendukung peningkatan kapasitas ekspor. “Tahun depan ada rencana peningkatan volume hingga 3.000 ton dengan kebutuhan pembiayaan sekitar Rp180 miliar. LPDB siap mendukung penuh,” ucapnya.
Selain sektor ekspor, Krisdianto juga menyoroti kekuatan kelembagaan Sidomulyo yang telah memiliki gerai klinik dan apotek berizin lengkap hingga 5 kamar rawat inap, salah satu yang paling lengkap berbasis KDMP.
BACA JUGA:41 Ribu Hektar Lahan PS dan Komoditas Kopi Bisa Entas Kemiskinan Ekstrem di Jember
Sumber:


