banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Dua Hari Tak Keluar Rumah, Duda Ditemukan Membusuk di Kamarnya

Dua Hari Tak Keluar Rumah, Duda Ditemukan Membusuk di Kamarnya

Tim Relawan Punokawan Majapahit dan PMI Kabupaten Mojokerto mengevakuasi jenazah korban Moh Zaini ke Rumah Sakit Sumber Glagah-W Satria H-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Warga Dusun Bacem, Desa Bening Kecamatan Gondang, Kabupaten  Mojokerto dikejutkan dengan ditemukan Moh Zaini (56) warga setempat membusuk di rumahnya, Minggu (19/11/2023) pukul 14.00 WIB.

Orang yang kali pertama menemukan korban Moh Zaini meninggal adalah sang adik, Khomsatun. Selama ini korban yang menduda itu memang tinggal di rumah sendirian. Sementara di sebelahnya berdampingan rumah adik dan kakaknya.


Korban Moh Zaini -Repro KTP-

Awalnya Khomsatun mengetuk pintu rumah kakaknya yang terkunci itu, namun tidak ada jawaban. Akhirnya setelah berunding dengan keluarga, Khomsatun membuka paksa pintu rumah korban. Betapa terkejutnya, Khomsatun mendapati kakaknya sudah tak bernyawa dan  terbujur kaku di kamar tidurnya.

Anak korban, Novi mengatakan sang ayah sudah dua hari tak keluar rumah. Hal itu diketahui karena pada hari Jumat, korban masih pergi ke masjid untuk menunaikan salat Jumat. "Jumat bapak masih ikut Jumatan," ujarnya kepada Disway Mojokerto.

Ditanya soal riwayat penyakit ayahnya, Novi menjelaskan korban memiliki riwayat sakit stroke ringan dan jantung. "Memang semenjak pisah dengan istrinya, bapak sering menyendiri," ujarnya.

Saat tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System ( Inafis) Polres Mojokerto tiba di lokasi kejadian, mendapati korban terlentang di tempat tidur dengan posisi satu kaki menyentuh lantai.


Tim Inafis Polres Mojokerto saat mengindentifikasi korban di kamarnya, Minggu (19/11/2023)-W Satria H-

Kondisi badan korban yang membengkak menimbulkan bau yang menyengat. "Tidak ditemukan adanya kekerasan atau luka pada korban. Untuk detailnya akan diperjelas setelah dibawa (diautopsi) ke Rumah Sakit Sumber Glagah," ujar Agus, anggota Tim Inafis Polres Mojokerto.

Jenazah korban dievakuasi dari kamar oleh tim Relawan Punokawan Mojopahit  dan PMI Kabupaten Mojokerto dibawa ke Rumah Sakit Sumber Glagah untuk dilakukan autopsi. 

Abdul Wahid  kakak korban mengatakan seolah sudah ada firasat beberapa hari sebelum korban ditemukan meninggal dunia. Korban meminta kakaknya mendatangi rumahnya bila beberapa hari dirinya tak keluar rumah. "Kalau beberapa hari dia tidak terlihat minta saya mellihat ke rumahnya," ujar Abdul Wahid menirukan ucapan adiknya. (*)

Sumber:

b