Atlet Arung Jeram Mojokerto Istirahat Pasca Porprov 2023

 

Mojokerto, Mojokerto.disway.id  - Sejumlah atlet dari cabang olahraga arung jeram Kabupaten Mojokerto saat ini tengah  istirahat pasca mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023.

 

Hal ini terjadi lantaran banyak atlet masih fokus pada sekolah masing-masing, terutama kelas XII SMA yang  tengah bersiap masuk perguruan tinggi. Selain itu, keterbatasan sarana juga menjadi kendala cabang olahraga arung jeram Kabupaten Mojokerto. Mereka bahkan tak punya perahu untuk berlatih.

 

Ketua Umum Pengkab Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Mojokerto, Siti Mardijana, mengatakan satu-satunya perahu karet mereka miliki tak bisa digunakan lagi karena mengalami bocor parah.

 

“Kami sementara istirahat dulu karena untuk perawatan perahu, dan atlet fokus pada sekolahnya masing-masing. Untuk perahu sebenarnya kami selalu menggunakan anggaran sendiri dan nantinya bocor juga harus menunggu anggaran tahun depan,” ucapnya, Rabu (22/11/2023).

 

Siti Mardijana menambahkan kondisi tersebut kian parah lantaran pengurus cabang tidak memiliki cukup anggaran untuk sewa peralatan utama tersebut.

 

“Kalau sewa pastinya harus biaya mandiri dan sekarang belum bisa karena di porprov kami pun dibantu obech,” katanya.

 

Sebelumnya, cabang olahraga arung jeram Kabupaten Mojokerto berhasil meraih empat medali pada Porprov Jatim 2023 berlangsung di DAM Rolak 3 September lalu. Mereka mendapatkan satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Seluruh atlet Kabupaten Mojokerto yang meraih medali dijanjikan mendapat bonus pembinaan Rp 40 juta (emas), Rp 25 juta (perak), dan Rp 15 juta (perunggu).

 

Namun, sampai sekarang, belum dipastikan kapan reward tersebut akan dicairkan. Ia berharap bonus medali porprov bisa dipakai untuk memperbaiki perahu. “Sayang, sampai sekarang, belum dipastikan kapan reward tersebut akan dicairkan. Kami berharap bonus medali porprov bisa dipakai untuk memperbaiki perahu dan prasaran lain,” harapnya.

 

Bahkan, menurutnya, dalam waktu dekat ini ada kejuaraan arung jeram diadakan FAJI Yogyakarta, namun kondisi atlet tengah fokus ke sekolah dan anggaran pasca porprov tak mampu mengikuti kejuaraan arung jeram.

 

“Meski kondisi seperti itu, pihaknya tetap memanfaatkan masa jeda latihan dengan membuat program dan pembinaan dan persiapan kontingen untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan mendatang,” tandasnya.

 

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Suher Didieanto, sebelumnya menyatakan bahwa kebutuhan anggaran bonus telah diusulkan ke pemkab. “Saya berharap bisa cair melalui PAK tahun ini, namun jika tidak bisa cair tahun ini akan diberikan di APBD 2024,” tambahnya. (*)

Sumber: