Cak Imin: Sejarah Orde Baru Harus Jadi Pembelajaran Generasi Z

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Dalam Haul ke-32 KH M Iskandar, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pentingnya memahami sejarah orde baru bagi generasi Z atau milenial.

"Yang penting dari kesadaran sejarah itu tidak mengulang kesalahan dan kegagalan. Itulah dibukukan sejarah yang menjadi refrensi kehidupan kita," katanya kepada wartawan, Minggu (3/12/2023).

Termasuk dalam bernegara, ia menyampaikan bahwa orde baru banyak memakan korban antara lain kerusakan lingkungan, korban rusaknya kecerdasan, penekanan, kemanusiaan, bahkan korban nyawa yang tidak pernah kecil terjadi.

"Itu tidak boleh lagi terulang dan itu harus terus jadi memori, bahkan saat kita berjuang menuju demokrasi dan reformasi, itu korbannya luar biasa, terlampau banyak nyawa melayang, terlampau Hak Asasi Manusia (HAM) yang tidak bisa terpenuhi hak-nya. Jangan sampai itu terulang lagi," ujarnya.

BACA JUGA:Kampanye Pertama di Mojokerto, Cak Imin : Perempuan Jadi Perhatian di Kepemimpinan Amin 2024

Menurutnya, kalau negara yang otoriter dan negara salah mengelola demokrasi akan berangkat dari titik 0 lagi, itulah yang penting. Sehingga sejarah orde baru harus diulang - ulang.

"Mestinya sejarah orde baru ini menjadi bahan mata pelajaran resmi di sekolah - sekolah. Bukan untuk menjelekkan kepemimpinan seseorang, tapi supaya kita tidak mengulang kesalahan, termasuk saya korban orde baru," tambahnya.

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri Haul ke-32 KH M Iskandar di Dusun Kauman, Desa Pugeran, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto pada Minggu (3/11/2023).

Haul tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara rutin yang diadakan setiap tahun untuk mendoakan almarhum KH M Iskandar, ayahanda Cak Imin.

Sumber: