Canangkan Hapus Kemiskinan, Targetkan Kota Mojokerto World Class City

 

Mojokerto.mojokerto.disway.id - Pj Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro S.STP, M.Si mencanangkan hapus angka kemiskinan atau angka kemiskinan 0 (nol) di tahun 2024. Selain itu, juga menargetkan Kota Mojokerto sebagai World Class City.

 

Hal itu terungkap dalam apel pagi perdana tahun 2024 di halaman GOR Seni Majapahit Jl Gajahmada, 2/1/24. Mas Pj menyebutkan bahwa saat ini angka kemiskinan di Kota Mojokerto mencapai 5,7 %. 

 

Kondisi itu memerlukan intervensi semua pihak di semua lini. ‘’Saya berharap di tahun 2024 ini angka kemiskinan itu bisa mencapai zero, nol kemiskinan,’’ katanya. 

Mas Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro S.STP, M.Si, berbincang dengan staf dan ASN usai apel perdana di halaman belakang GOR Seni Majapahit 2/1/24-Tangkapan Layar IG Prokopim Kota Mojokerto-

Karena itu Mas Pj mengharapkan semua OPD bisa intervensi kondisi itu. Ada anggaran yang tersedia di masing-masing OPD yang bisa digunakan untuk bersama-sama mengintervensi kondisi kemiskinan hingga mencapai nol. 

 

‘’Ini perlu kerja keras semua pihak. Saya percaya dengan kerja keras bersama-sama kita bisa melakukannya,’’ tegasnya. 

 

Apel pagi di halaman belakang GOR Seni Majapahit di Jl Gajahmada, Selasa, 2/1/24 itu diikuti semua Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat, Lurah, dan ASN di jajaran Pemkot Mojokerto. Selain menyinggung angka kemiskinan, pada sambutannya, Mas Pj juga menyampaikan ‘raport’ kinerja di tahun 2023. 

BACA JUGA:Panca Bhakti Program 100 Hari Kerja

 

‘’Banyak capaian yang kita dapatkan di tahun 2023. Ada 51 keberhasilan pekerjaan yang para ASN selesaikan. Selain itu kita juga dapat prestasi membanggakan,’’ katanya.

 

Prestasi membanggakan itu antara lain, penghargaan IGA (Innovatibe Government Award) yang didapat dua tahun berturut-turut, yakni pada 2022 dan 2023. ''Pemerintah Kota Mojokerto terpotret sebagai kota paling inovatif se Indonesia,'' sahutnya.

 

Selain itu, pada akhir tahun 2023, tim Kominfo Kota Mojokerto yang tergabung dalam tim Smart City juga berhasil meraih  sebagai kota paling smart di Indonesia. 

BACA JUGA:Sambut Tahun Baru, Pj Wali Kota Gelar Muhasabah Sampaikan Harapan Baru dan Semangat Baru

 

‘’Ini benar-benar prestasi yang membanggakan. Kondisi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan,’’ tegasnya. 

 

Menurut Ali Kuncoro, kondisi itu merupakan modal awal Kota Mojokerto menuju World Class City. ‘’Ini PR (pekerjaan rumah, red) kita. Tidak ringan, tapi harus bisa diraih. Dengan kebersamaan dan kekompakan, pasti bisa. Kota Mojokerto bisa menjadi kota yang spektakuler,’’ tegasnya.

 

Disamping prestasi yang membanggakan, Ali Kuncoro juga menyinggung angka IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kota Mojokerto yang berada di 80,07. Di kota di Jawa Timur, tambahnya, posisi Kota Mojokerto masih di urutan ke 6. 

 

Sedangkan mengenai angka lama harapan sekolah, Kota Mojokerto mencapai 14,04 tahun. Angka ini kalau dihitung dari jenjang sekolah, masih hanya sampai di jenjang pendidikan diploma 2. 

 

Menurut Mas Pj Ali Kuncoro, angka jenjang pendidikan di Kota Mojokerto harus ditingkatkan. ‘’Harus mencapai jenjang yang lebih tinggi lagi. Minimal setara diploma 3, diploma 4, atau syukur bisa mencapai S1,’’ tegasnya. 

 

Karena itu, Ali Kuncoro menyebutkan perlunya kerja keras, kebersamaan, dan kekompakan ASN. Ibarat baris-berbaris, meskipun terdiri dari banyak orang, langkahnya harus kompak dan bersama-sama. 

 

‘’Seperti baris pada anggota paskibra, meskipun tediri dari banyak orang, tapi langkahnya kompak dan bersama-sama,’’ tegasnya. (*)

Sumber: